SuaraMalang.id - Longsor kembali terjadi di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sekitar pukul 18.00 WIB. Akibatnya, jalan provinsi yang sempat dibersihkan harus kembali ditutup.
Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono, mengatakan tebing ada di Desa Kedungrejo tersebut ambrol akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pujon, dalam waktu yang tidak lama.
"Baru mulai hujan, belum lama, kemudian ada laporan kembali terjadi longsor. Longsor itu terjadi karena kondisi tanah belum stabil, dan terkena hujan kembali longsor," kata Sadono saat dikonfirmasi ANTARA, Kamis malam.
Sadono menambahkan akibat kejadian tersebut jalur dari Kabupaten Malang menuju Kabupaten Kediri, terpaksa ditutup usai sebelumnya telah dibuka pada Kamis siang hingga sore hari. Dikhawatirkan ada longsor susulan yang membahayakan pengguna jalan.
"Tutup lagi Malang-Kediri untuk saat ini. Karena kami tidak berani mengambil risiko, ditakutkan terjadi longsoran besar, dan bisa membahayakan pengendara," kata Sadono.
Menurut Sadono, penanganan longsor yang terjadi malam ini akan dilakukan pada Jumat (5/2) pagi. Saat ini, arus lalu lintas dari Kabupaten Malang menuju Kabupaten Kediri, kembali ditutup, dan pengguna jalan harus memutar balik.
"Akan ditangani besok pagi, sudah koordinasi dengan Bina Marga, Polres Batu, Muspika Kasembon, sepakat untuk kita tutup malam ini, dan ditangani besok pagi," kata Sadono.
Pada Kamis siang, akses jalan dari Kabupaten Malang menuju Kabupaten Kediri telah dibuka, usai terjadi longsor pada Rabu (3/2). Saat itu, para petugas gabungan telah membersihkan material longsoran, dan hanya menyisakan dua titik yang masih tertutup akar pohon yang belum dievakuasi.
Rencananya, akar pohon tersebut akan dievakuasi pada Jumat (4/2) pagi. Saat itu, secara umum, kondisi jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Malang, dengan Kabupaten Kediri tersebut sudah bisa dilalui kendaraan bermotor baik untuk roda dua maupun roda empat.
Baca Juga: Kasus Masih Bertambah, Pemkot Malang Minta Tambah RS Rujukan COVID-19
Tanah longsor di wilayah Kabupaten Malang terjadi di Desa Jombok, pada Selasa (2/2) petang. Saat itu, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ngantang, menyebabkan tebing setinggi 25 meter mengalami longsor.
Kemudian, pada Rabu (3/2) pagi, kurang lebih pada pukul 4.30 WIB, ada kejadian tanah Longsor di Desa Ngeprih, Kecamatan Pujon. Kedua titik longsor tersebut menyebabkan akses jalan dari Malang ke Kediri, tertutup total.
Setelah dua kejadian longsor tersebut, sempat terjadi longsor susulan pada dua lokasi yang sama itu. Kemudian, ada sejumlah titik lain yang mengalami longsor, sehingga menyebabkan akses jalan dari Kabupaten Malang menuju Kabupaten Kediri tertutup total.
Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Malang, ada enam titik longsor besar yakni di Desa Kedungrejo, Desa Sukomulyo, Desa Maron, Desa Ngeprih, yang terletak di Kecamatan Pujon, dan Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, dan Desa Pait di Kecamatan Kasembon.
Berita Terkait
-
Kasus Masih Bertambah, Pemkot Malang Minta Tambah RS Rujukan COVID-19
-
Diterjang Tanah Longsor Susulan, Akses Jalur Malang-Kediri Tutup Total
-
Penjelasan BMKG Soal Suara Dentuman Keras di Malang
-
Suami Istri Hilang Terseret Banjir di Ngantang Kabupaten Malang
-
Terungkap Sumber Dentuman di Malang, Ternyata Ini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas