Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 01 Februari 2021 | 21:14 WIB
ilustrasi disuntik vaksin COVID-19 atau Vaksin Sinovac, Kota Probolinggo. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraMalang.id - Kota Probolinggo memulai program vaksinasi tahap pertamanya, Senin (1/2/2021). Sejumlah enam dari 12 tokoh yang disiapkan gagal disuntik Vaksin COVID-19 atau Vaksin Sinovac itu 

Tokoh atau pejabat yang gagal vaksinasi, yakni Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Ketua Pengadilan Negeri Darwanto, Kapolresta AKBP RM Jauhari, Ketua PD Muhammadiyah Masfuk. Gagal vaksin, lantaran tensi terlalu tinggi. Sedangkan Wakapolresta Probolinggo Kompol Teguh tidak bisa divaksin sebab punya riwayat penyakit jantung.

Sukses disuntik Vaksin Sinovac, yakni Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo, Ketua DPRD Abdul Mujib, Kajari Yeni Puspita, Ketua MUI Nizar Iryad, Ketua PCNU Samsur, Pendeta Patria Yusak.

Plt. Direktur RSUD dr. Mochammad Saleh, Abraar HS. Kuddah mengatakan, bahwa penyuntik vaksin atau vaksinator dilakukan dokter Ketut Ari.

Baca Juga: Komisi XI Pastikan Vaksin Sinovac Aman Digunakan

“Vaksin disuntikkan oleh dokter Ketut Ari, spesialis penyakit dalam yang punya sertifikasi sebagai vaksinator,” katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id jaringan suara.com, Senin (1/2/2021).

Vaksinasi dilakukan di RSUD dr. Moch. Saleh. Para tokoh pejabat itu harus melalui proses pengecekan kesehatan terlebih dahulu, seperti pengecekan tensi darah dan keluhan atau gejala sebelum proses vaksinasi.

Ia menambahkan, bahwa Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin gagal disuntik Vkasin COVID-19 lantaran tensi tak memenuhi syarat.

“Kalau menurut screening 177/98. Nanti itu akan ditunda dahulu, dengan harapan tensi bisa terkontrol. Sehingga bisa diikutkan pada vaksinasi berikutnya. Standarnya untuk penerima vaksin ini, 140/80,” jelasnya.

Sementara itu, Dandim 0820, Letkol Inf. Imam Wibowo mengatakan, usai disuntik Vaksin COVID-19 tidak dirasakan ada gejala yang signifikan.

Baca Juga: Sepele! Tenaga Kesehatan Serang Gagal Vaksin COVID-19 karena Telat Datang

 “Tidak terasa sakit ya. Saya pernah divaksin lain, yang rasanya lebih sakit. Tapi ini tidak. Semoga vaksin Covid-19 ini bermanfaat dan menjadi ikhtiar untuk menuju Indonesia sehat,” kata dia.

Load More