Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 28 Januari 2021 | 10:53 WIB
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika disuntik Vaksin COVID-19 atau Vaksin Sinovac, Kamis (28/1/2021). [Foto: YouTube Pemerintah Kota Malang]

SuaraMalang.id - Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menjadi orang pertama disuntik Vaksin COVID-19 di Kota Malang, Kamis (28/1/2021). Politisi PDI Perjuangan itu mengaku sedikit pusing di lima menit awal usai disuntik Vaksi Sinovac tersebut.

Sedikitnya ada 12 nama tokoh yang disiapkan Pemkot Malang untuk vaksinasi simbolis. Selain Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, ada Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Ketua Kejaksaan Negeri Kota Malang Andi Darmawangsa, Kepala Pengadilan Negeri Malang Nuruli Mahdilis, Komandan Kodim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadona, Influencer Gilang Widya Pramana, Perwakilan Nahdlatul Ulama, Perwakilan FKUB, dan Perwakilan Disabilitas Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengaku sedikit pusing usai disuntik vaksin COVID-19 tersebut.

"Tidak sakit. Memang ada sedikit gejala, sedikit pusing di lima menit pertama (setelah disuntik)," katanya, dikutip Suara.com melalui siaran langsung di YouTubu Pemerintah Kota Malang, Kamis (28/1/2021).

Baca Juga: Dokter di Malang Ini Ajak Pasien Covid-19 Berzikir Supaya Cepat Sembuh

Meski jadi orang pertama disuntik Vaksin Sinovac, Made mengaku tak tegang. Ia meyakinkan kepada masyarakat agar tak takut divaksin COVID-19.

"Jangan ragu, jangan takut, percaya lah vaksin ini salah satu cara memutus mata rantai COVID-19, program ini sudah teruji tidak mungkin akan menyengsarakan rakyatnya," pungkasnya.

Hal senada disampaikan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko. Bahwa ada sedikit gejala yang dirasakan usai disuntik Vaksin COVID-19. Namun tidak signifikan gejalanya.

"Memang seperti anak diimunisasi, anak -anak kan sedikit anget itu(hangat tubuhnya)," katanya.

Namun, Ia memastikan bahwa vaksin aman dan tentunya halal seperti yang telah disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Juga: Lapas Malang Gagalkan Selundupan Tahu Goreng Berisi 50 Paket Diduga Narkoba

"Warga Malang saya yakin bahwa vaksin ini aman. Maka perlu dukungan untuk menyukseskan penanggulangan COVID-19 di Malang," tutupnya.

Load More