SuaraMalang.id - Sejumlah 3 keluarga diungsikan dari lokasi sekitar TKP bencana tanah longsor Kota Malang.
Mereka mengungsi sementara di rumah milik ketua RT setempat, Perum Griya Sulfat Inside, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan tiga keluarga dengan jumlah 13 orang harus mengungsi lantaran, lokasi perumahan dikhawatirkan terdampak longsor susulan.
"Sekarang mereka mengungsi di rumah ketua rukun tetangga (RT). Kami akan berikan bantuan," katanya, seperti dikutip dari Antara, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga: Ya Allah! Bencana Bertubi-tubi Terjang Indonesia, Banjir, Gempa dan Longsor
"Kami mohon doa bagi keluarga korban, mudah-mudahan korban segera ditemukan," kata Sutiaji.
Perumahan Griya Sulfat Inside memiliki 12 rumah hunian, namun hanya empat rumah terisi, dan salah satunya milik korban yang tergerus longsor.
Pemerintah Kota Malang akan memberikan bantuan kepada melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang Alie Mulyanto mengimbau masyarakat mewaspadai potensi bencana, terutama bagi yang bermukim di kawasan padat penduduk di sekitar aliran sungai.
"Kalau di lokasi padat permukiman di sekitar aliran sungai, potensinya jadi lebih besar. Daerah aliran sungai di Penanggungan, Oro-Oro Dowo, Tlogomas, hingga Kebonsari," katanya.
Baca Juga: Dua Anak Korban Longsor di Sumedang Ditemukan, Operasi SAR Ditutup
Seperti diberitakan, hujan deras mengguyur Kota Malang mulai pukul 17.00 WIB, Senin lalu. Akibatnya, beberapa titik mengalami luapan air, bahkan menimbulkan arus air yang membahayakan pengendara kendaraan bermotor.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, banjir di beberapa wilayah, seperti kawasan Sawojajar, Dieng, Bareng, dan Sulfat. Di wilayah Bandulan dilaporkan terjadi luapan air yang mengalir deras di jalan raya dan membahayakan para pengguna jalan.
Beberapa pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda dua, nyaris terseret derasnya aliran air tersebut. Namun, belum ada laporan kejadian serius akibat derasnya aliran air di jalan raya dan sempat mengganggu arus lalu lintas itu.
Namun, nahas menimpa Roland (40) yang rumahnya dilanda longsor akibat hujan deras yang mengguyur Kota Malang. Diduga ia ikut terperosok dari titik longsor dan jatuh ke sungai. Petugas SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian korban.
Akibat longsor itu, setidaknya tiga rumah warga yang berada di bibir sungai dalam kondisi membahayakan keselamatan para penghuninya.
Berita Terkait
-
Bencana Tanah Longsor di Jombang
-
Terbang ke India, Prabowo Tetap Pantau Bencana Longsor di Pekalongan: Bantuan Harus Cepat dan Tepat Sasaran
-
Bencana Longsor di Pekalongan: 17 Tewas, 9 Hilang, Tim SAR Berpacu dengan Waktu
-
Bencana Longsor di Kabupaten Pekalongan, 17 Tewas dan 9 Masih Hilang
-
Kabupaten Bima Dikepung Banjir, Kantor Bupati dan Masjid Agung Terendam
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kanjuruhan Butuh Sofa dan Kasur Darurat, Demi Skor Kelayakan BRI Liga 1
-
Target Pajak Parkir Kabupaten Malang Naik Jadi Rp1,58 Miliar di 2025
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
-
Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila