SuaraMalang.id - Sejumlah 337 jiwa atau 68 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang Jember, tepatnya di Desa Bangsalsari, Selasa (12/1/2021). Beruntung tak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut.
Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur mencatat ada beberapa kerusakan infrastruktur akibat banjir bandang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan, ada tiga pesantren yang juga lembaga pendidikan terendam banjir bandang yakni Pondok Pesantren Mamba'ul Khoiriyatil Islamiyah ( MHI ), Ponpes Ar - Rosyid, dan Ponpes Al - Azhar yang ketiganya berada di Kecamatan Bangsalsari.
"Tembok Pesantren Ar- Rosyid jebol akibat diterjang banjir bandang karena lokasinya ada di tikungan sungai. Jebolnya pembatas tembok pesantren itu sudah terjadi dua atau tiga kali beberapa waktu yang lalu," katanya, seperti dikutip dari Antaranews.com, Rabu (13/1/2021).
Banjir bandang menerjang Desa/Kecamatan Bangsalsari akibat hujan deras yang mengguyur kawasan setempat hingga menyebabkan air Sungai Tugusari meluap membawa material lumpur dan kayu pada Selasa (12/1/2021) sore. BPBD dibantu TNI, Polri dan sejumlah relawan langsung bergerak cepat melakukan penanggulangan bencana.
"Alhamdulillah banjir bandang sudah surut dan warga dibantu BPBD, TNI, Polri, Tagana Dinsos, Damkar, Destana Sukorejo, Relawan 3/4, Mdmc Jember & Relawan membersihan rumah, fasilitas ibadah dan fasilitas pendidikan," jelasnya.
Selain banjir bandang di Desa/Kecamatan Bangsalsari, lanjut dia, bencana banjir juga terjadi di Kecamatan Gumukmas, Kecamatan Tanggul dan tanah longsor terjadi di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang.
"Kami mendata sebanyak 11 rumah rusak ringan dan dua kandang kambing rusak akibat banjir yang merendam rumah warga di Desa Tanggul Kecamatan Tanggul dengan ketinggian 50 cm, namun kini air sudah surut," ujarnya.
Ia menjelaskan BPBD Jember mendistribusikan makanan siap saji kepada warga yang terdampak banjir bandang karena sebagian warga terkendala air bersih dan perabotan yang belum bisa digunakan.
Baca Juga: Jember Dikepung Banjir, BPBD Asesmen Dampak Bencana
Ia menegaskan, bahwa tidak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir bandang di Desa/Kecamatan Bangsalsari, namun beberapa bangunan dan perabotan rumah atau pesantren mengalami kerusakan, serta hewan ternak dan dokumen hanyut terbawa banjir," katanya.
Berita Terkait
-
Hiu Tutul Terdampar di Jember: Warga dan Petugas Gabungan Berjibaku Lakukan Evakuasi
-
3 Fakta Viral "Bilik Asmara" Beralas Kardus di Pantai Watu Ulo Jember, Kondom Bekas Berserakan!
-
Maskapai Fly Jaya Buka Rute Jember-Jakarta, Hasil Lobi Bupati
-
Puluhan Tahun Tanpa Listrik, Bupati Jember Gus Fawait Bawa Terang ke Bandealit
-
Rampung Jember Fashion Carnaval 2025, DLH Jember Gerak Cepat Bersihkan Kota
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025