Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 12 Januari 2021 | 22:18 WIB
Jalan Raya Jember - Lumajang tergenang banjir. [foto: Suarajatimpost.com]

SuaraMalang.id - Jalan Raya Jember – Lumajang di Kecamatan Bangsalsari Jember tergenang air setinggi lutut orang dewasa. Genangan air banjir ini imbas hujan deras melanda kawasan Kabupaten Jember. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo menyebut banjir akibat curah hujan yang tinggi dengan insensitas yang lama.

“Hujan cukup lama dan deras, sejak pukul 13.00 WIB hingga pukuk 17.00 WIB sore ini masih hujan dengan insensitas sedang,” kata Heru, seperti dikutip dari Suarajatimpost.com --media jejaring Suara.com, Selasa petang (12/1/2021).

Ia menyebut bila banjir di sekitar lokasi tersebut merupakan langganan tiap tahunnya.

Baca Juga: DPRD Minta Gubernur Batalkan Peraturan Bupati Jember Faida Tentang KSOTK

“Banjir genangan itu rutin tiap tahun kalau aliran sungai di sana meluap. Mulai dari sebelum Jembatan setelah Pecoro, sampai baratnya POM Bensin Bangsalsari,” tutur Heru.

Akibat banjir ini arus lalu lintas yang menghubungkan Jember dan Lumajang ini terganggu. Sejumlah kendaraan yang nekat melintasi lokasi mogok dan sebagian kendaraan memilih memutar balik mencari jalan lainnya.

Petugas gabungan dari BPBD, kepolisian, dan relawan pun terpaksa memberlakukan buka tutup jalur bagi kendaraan roda empat yang akan melintas.

"Karena banjir genangan itu cukup tinggi, kira-kira sampai lutut orang dewasa. Untuk kendaraan mobil sedan, kami sarankan untuk memutar lewat Kencong jika mau keluar Jember," sambungnya.

Pihaknya menambahkan saat ini bersiaga untuk memantau debit ketinggian air, mengingat hujan deras mengguyur dalam beberapa hari terakhir ini.

Baca Juga: Marak Aksi Tanam Pohon di Tengah Jalan Berlubang Bikin Ribut Jember

"Khususnya wilayah Bangsalsari, dan Tanggul di Desa Tanggul Kulon. Aliran sungai dipantau, debit air juga bertambah. Saat ini terus dilakukan pemantauan oleh anggota kami BPBD Jember dan relawan bencana lainnya," katanya.

Load More