SuaraMalang.id - Pemkot Batu menyeriusi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, 11 Januari hingga 25 Januari 2021.
Salah satunya dengan menggelar patroli berskala besar atau operasi gabungan, dua kali sehari.
Kepala Satpol PP Kota Batu, M Nur Adhim menjelaskan bahwa sesuai dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota Batu tentang PPKM, petugas akan melaksanakan berbagai kegiatan sama seperti pelaksanaan PSBB beberapa bulan lalu. Termasuk patroli berskala besar
Petugas gabungan bakal berkeliling hingga ke kampung- kampung untuk memantau apakah sudah sesuai dengan ketentuan dalam PPKM atau tidak.
Baca Juga: Lanjutkan Penggeledahan, KPK Sasar Dua Kantor OPD Pemkot Batu
"Sehari kita akan laksanakan dua kali, mulai pagi jam 09.00 WIB hingga jam 23.00 WIB, kita bagi dalam dua shift," ujar Adhim, seperti dikutip dari TimesIndonesia.co.id --media jejaring Suara.com, Senin (11/1/2021).
Personel yang terlibat, lanjut dia, mulai TNI, Polri dan Satgas Covid-19 (terdiri dari Satpol PP, Dinkes, BPBD, Dinas Perhubungan dan Dinas Pengampu).
Jika terjadi pelanggaran, petugas akan mengambil tindakan sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam Perwali Nomor 78 tahun 2020, di mana tindakan akan diberikan dalam dua kategori. Kategori pertama orang perorangan dan kategori kedua pelaku usaha.
"Sanksi orang perorang akan diterapkan teguran tertulis atau diberlakukan denda, untuk sanksi pelaku usaha akan dilakukan teguran tertulis dan teguran kedua langsung tutup tujuh hari," kata Adhim.
Tidak hanya pelanggaran menggunakan masker atau penerapan protokol kesehatan, pelanggaran jam malam juga akan diberikan sanksi. Ia menegaskan bahwa warung sejenis rumah makan, mal, fasum lainnya di Kota Batu jam operasional dibatasi sampai pukul 19.00 WIB selama PPKM berlangsung.
Baca Juga: Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko Melarang Warga Berwisata
Berita Terkait
-
Bongkar Pesta Seks Tukar Pasangan, Polisi Gerebek Villa Di Kota Batu, 7 Pria Dan 5 Wanita Ditangkap
-
Tiba-tiba Blusukan, Kris Dayanti Tampil Menter Bawa Tas Rp70 Jutaan, sampai Rela Ditaruh di Jalan!
-
Tak Lolos ke Senayan, Ini Isi Garasi Krisdayanti yang Maju di Pilkada Kota Batu
-
Cerita Krisdayanti Sempat Sakit Sebelum Tes Kesehatan untuk Maju Pilkada Kota Batu
-
Maju Mundur Kris Dayanti Nyalon Jadi Wali Kota Batu, Takut Apa?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Paslon GURU Percaya Diri Hadapi Debat Kedua Pilwali Kota Batu
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak