SuaraMalang.id - PMI Kota Malang memperpanjang pelayanan Tes Rapid Antibodi dan Tes Rapid Antigen. Perpanjangan pelayanan tes cepat Covid-19 itu mulai pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 19.00 WIB malam.
Kepala Markas PMI Cabang Kota Malang, Tris Surya Hadi, mengatakan, bahwa tujuan memperpanjang durasi pelayanan tersebut agar membantu masyarakat selama masa pendemi Covid-19.
"Pelayanan rapid antibod dan rapid antigen di masyarakat pemintaannya meningkat, sehingga kami memperpanjang jam pelayanan,” paparnya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com --media jejaring Suara.com, Senin (11/1/2021).
Meski menambah durasi pelayanan, lanjut dia, PMI Kota Malang tetap mematuhi surat edaran dari walikota tentang penerapan PPKM 11 Januari hingga 25 Januari 2021.
Baca Juga: PPKM Kota Malang, Kapasitas Tempat Ibadah Dibatasi 50 Persen
"Kami memperpanjang pelayanan dari jam 08.00 WIB sampai jam 14.00 WIB untuk shift pertama dan jam 14.00 sampai 19.00 untuk shift kedua. Kebijakan ini diambil setelah kemarin kami menerima banyak permintaan dari masyarakat akan tetapi protokol kesehatan juga harus kami perhatikan,” ujarnya.
Sebelumnya, pelayanan untuk rapid antibodi dan rapid antigen dilakukan oleh PMI Kota Malang hanya pada jam kerja.
Kebijakan memperpanjang jam pelayanan itu diambil karena PMI Kota malang yakin sumber daya manusia yang diperlukannya sudah tercukupi.
"Kami memiliki karyawan tetap dari perawat dan analis serta relawan dari bidang kesehatan yang cukup untuk memberikan pelayanan. Karena itu PMI Kota Malang memperpanjang jam pelayanan," jelasnya.
Pendaftaran tes rapid dilakukan secara online agar masyarakat lebih nyaman untuk menerima pelayanan. Dalam sehari saha, menurutnya, ada 200 permintaan tes.
Baca Juga: Butuh Rp 128 Miliar untuk Mengatasi Banjir Kota Malang
"Pendaftaran (rapid antibod dan antigen) pun kami batasi. Per satu setengah jam dibatasi kami hanya melayani 25 orang pendaftar, padahal per hari permintaan rapid mencapai 200 permintaan, kami harus membuka pelayanan hingga jam 19.00 untuk memenuhi permintaaan yang cukup banyak tersebut,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Malang Menyala! Workshop Jurnalisme Suara dan UAJY Diramaikan Puluhan Kreator!
-
Roadshow Jatim Media Summit 2024: Malang Menyala, Serunya Belajar Pemanfaatan AI dan Media Sosial
-
Kota Malang Mengalami Deflasi, Ditunjang Turunnya Harga Bawang Merah
-
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Kota Malang Raih Angka Luar Biasa untuk April 2024
-
Kemenkes RI Buka Suara Soal Varian Covid-19 Baru di Singapura, PPKM Bisa Kembali Berlaku?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara