SuaraMalang.id - Seorang pengguna TikTok membuat heboh warganet usai mengunggah sebuah video perayaan lengkap menggunakan lilin ulang tahun.
Ia menuliskan bahwa peringatan itu adalah untuk mengenang 9 bulan covid-19 yang melanda Indonesia. Namun, warganet jutru salah fokus dengan momen potong masker yang dilakukan oleh pengguna TikTok tersebut.
Kasus positif covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Sejak awal penyebaran virus corona di Indonesia hingga saat ini belum berakhir.
Sebuah rekaman video perayaan 'sembilan bulan covid-19' beredar di jejaring media sosial. Video tersebut viral.
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona, Para Ilmuwan Berhasil Temukan Penyebabnya!
Video tersebut diunggah oleh akun Tiktok @lulusimamora1. Dia membagikan sebuah video perayaan sembilan bulan covid-19.
Terlihat tumpukan masker beserta lilin berangka sembilan layaknya perayaan ulang tahun.
Dia tampak memotong masker tersebut menggunakan sebuah pisau yang mengeluarkan asap.
"Happy 9 month covid-19. Terima kasih karena sudah memberi banyak kenangan buat kami semua. Seumur hidup kami akan selalu mengenangmu karena covid udah beri banyak kami pelajaran untuk hidup yang jauh lebih baik," tulis akun tersebut, dikutip Suara.com.
Lebih lanjut, wanita tersebut juga memberikan harapannya di perayaan ke sembilan covid-19.
Baca Juga: Viral Truk Oleng dan Tercebur di Dermaga, Diduga Kelebihan Muatan
Dia berharap agar covid-19 cepat pulih dan tidak datang lagi.
"Harapan dan doa kami semoga kamu cepat pulih ya. Jangan datang-datang lagi di permukaan bumi ini. Amin," lanjutnya.
Dia pun tampak menambahkan krim di atas masker yang telah dipotongnya. Sekilas, masker tersebut terlihat seperti sebuah kue.
Hal ini juga yang menjadi sorotan warganet. Ada yang menyebut masker tersebut merupakan masker sungguhan.
Namun, ada juga yang menyebut bahwa masker tersebut merupakan kue yang berbentuk masker.
"Gue kira itu kue beneran ternyata pisaunya yang panas," ujar akun user8407356168512.
"Gue ngelihat masker dipotong kayak gitu agak sayang sih ya, maksudnya gini lho itukan masih bisa dipakai terus kayak dipotong begitu apa," balas akun Bbyyyyy.
"Aku kira itu kue bentuk masker kaya di Instagram," komentar akun Biutipipell.
"Mubazir masker. Gue yang tenaga kerja kesehatan aja sedih banget nyari konten gini amat sedangkan masker menjadi alat pelindung terpenting untuk kami garda terdepan," ungkap akun imyours.
"Gue kira itu kue bentuknya masker," ujar akun paitil.
Video tersebut dapat dilihat di sini.
Berita Terkait
-
Mahasiswi Magang Diduga Dilecehkan di PN Sukabumi, Tim Khusus Dibentuk
-
Bye-Bye Jerawat! 4 Langkah Mudah Pakai Clay Mask untuk Kulit Mulus
-
Viral Rombongan Umrah Bergaya Unik sampai Disorot Fotografer Palestina, Warganet Tebak dari Indonesia
-
Cinta Tak Kenal Usia, Pria Jepang Nikahi Ibu Teman Sekelasnya yang 21 Tahun Lebih Tua
-
Geger BBM Oplosan, Berita Hotman Paris Digigit Otter Malah Disebut Kabar Baik: Tiap Hari dapat Kejutan dari Negaraku
Terpopuler
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
- CEK FAKTA: Tudingan Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
- Lihat Postingan Hotman Paris Dirawat di RS Singapura, Razman Arif Nasution Teringat Mendiang Alvin Lim
- Hasto Ajukan Penangguhan Penahanan, Ketua KPK: Dikabulkan atau Tidak, Itu Kewenangan Penyidik
- Dokter Oky Pratama Sempat Pinjam HP ke Penyidik, Pihak Reza Gladys Khawatir Ada Barbuk yang Dihilangkan
Pilihan
-
Hashim Ajak Investor Kawakan Gabung Danantara
-
Skandal Teras Samarinda: Pekerja Tak Digaji, Anggaran Rp 36,9 Miliar Diduga Bermasalah
-
Tolak Timnas Indonesia, Media Inggris: Elkan Baggott Berharap...
-
PSSI Bangun Stadion Mini 5.000 Penonton di IKN, Target Rampung Setelah TC Tahap 1
-
Biaya Haji Embarkasi Balikpapan Rp 57 Juta, Pelunasan Berlangsung Hingga Maret
Terkini
-
Ini Akibatnya Jika Naik Gunung Semeru Ilegal
-
Lama Dicari Polisi, Pelaku Rupadaksa Anak Tiri Ditangkap di Ponpes Dampit Malang
-
Tega! Ayah di Malang Hancurkan Masa Depan Anak Sendiri, Terancam 15 Tahun Penjara
-
Arema FC Gagal Menang Lawan PSIS Semarang, Hujan Mengubah Pertandingan
-
Wilayah Malang Rawan Bencana, PDIP Jatim Jalankan Instruksi Megawati