Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 06 Januari 2021 | 19:01 WIB
Seorang pedagang di Pasar Semampir Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, dilakukan rapid tes antigen. [Foto: TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo menggelar tes rapid antigen ke sejumlah pedagang di pasar tradisional Semampir, Kecamatan Kraksaan, Rabu (6/1/2021).

Dilansir dari timesindonesia.co.id--media jejaring suara.com, sejumlah 145 orang pedagang yang terjaring tes rapid antigen tersebut. Hasilnya, ada dua orang pedagang terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan 143 orang lainnya dinyatakan negatif.

Hari sebelumnya, petugas juga melakukan Rapid test terhadap pedagang dan para pengunjung pasar. Petugas menjaring 113 orang pedagang dan pembeli, dan satu orang pembeli dinyatakan positif.

Kepala Puskesmas Kraksaan Nuryakub mengatakan,  bahwa tes rapid antigen ini merupakan program Satgas Covid-19 di tujuh kecamatan yang masuk zona merah di wilayah Kabupaten Probolinggo.  

Baca Juga: KPK Usut Lagi Kasus Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko?

“Kami temukan dua orang pedagang yang positif. Seorang warga Kecamatan Maron, dan seorang lagi warga Kecamatan Besuk. Rata- rata yang positif sejak dilakukan Rapid test pertama dari luar warga Kraksaan,” katanya.

Kedua orang yang sudah positif tersebut kata dia, langsung dilakukan pengambilan sample tes swb yang selanjutnya di periksa melalui Polimyrase Chain Reaction (PCR) yang ada di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

“Keduanya dilakukan pembinaan disertai surat pernayataan usai dilakukan rapid antigen di lokasi. Surat pernyataan itu untuk karantina mandiri di rumah sambil menunggu hasil swabnya.

“Seluruh pedagang dan pengunjung di pasar tradisional Semampir, ini sudah dilakukan Rapid test antigen oleh tim Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo. Semoga ini bermanfaat unutk kita semua,” sambungnya.

Baca Juga: Langganan Banjir, Warga Sebut Wahana Baru Rekreasi di Malang

Load More