SuaraMalang.id - Nama Eddy Rumpoko kembali jadi perbincangan, lantaran aksi penggeledahan KPK di Balai Kota Among Tani Kota Batu, Rabu (6/1/2021).
Juru Bicara KPK Ali Fikri menyatakan, bahwa penggeledahan penyidik KPK di tiga kantor OPD Pemkot Batu itu dalam rangka dugaan korupsi perkara gratifikasi di Pemkot Batu pada 2011-2017. Pada periode tersebut, Eddy Rumpoko sebagai Wali Kota Batu.
Seperti diketahui, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada Eddy Rumpoko di rumah dinasnya, pada 16 September 2017. KPK mengamankan sejumlah Rp 295 juta diduga sebagai suap fee proyek pengadaan barang di Pemkot Batu dari pengusaha Fhilipus Djap.
Berikut ini 10 fakta tentang Eddy Rumpoko dirangkum suaramalang.id dari berbagai sumber;
1. Eddy Rumpoko merupakan putra sulung almarhum Brigjen TNI (Purn) Sugiyono atau Ebes Sugiyono.
Ebes Sugiyono adalah Wali Kota Malang periode 1973-1983 dan seorang perintis berdirinya PS Arema bersama Acub Zaenal.
2. Terpilih menjadi Wali Kota Batu 2007 diusung PDI Perjuangan
Dipimpin Eddy Rumpoko, Kota Batu disulap menjadi daerah tujuan wisata nasional bahkan internasional. Mengandalkan letak geografif di lereng pegunungan, diapit Gunung Panderman dan Gunung Arjuno. Kota Batu bertranformasi menjadi kota wisata andalan di Jawa Timur.
3. Terpillih kembali Wali Kota Batu berstatus petahana 2011.
Baca Juga: 3 Kantor Dinas Pemkot Batu Digeledah KPK Terkait Dugaan Korupsi 2011-2017
Kesuksesan Eddy Rumpoko membangun Kota Batu membuatnya terpilih kembali menjadi walikota bersanding Punjul Santoso sebagai wakil walikota yang juga politisi PDI Perjuangan.
4. Dirumorkan maju Pilkada Kabupaten Malang 2015
Eddy Rumpoko santer bakal diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada Kabupaten Malang 2015 menantang petahana Rendra Kresna. Namun, justru yang dimajukan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu jatuh kepada istrinya, Dewanti Rumpoko yang juga kader partai.
5. Pada Mei 2015. Eddy Rumpoko masuk tim transisi PSSI yang beranggotakan 17 orang.
Eddy ditunjuk oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi sebagai anggota Tim Transisi PSSI. Tim Transisi merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan (SK) Menpora pada 17 April 2015.
6. Eddy sempat ikut pemilihan Ketua Umum PSSI namun kalah dari Letjen Edy Rahmayadi, November 2016.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa
-
Akad Massal KPR FLPP: BRI Tegaskan Komitmen Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah