SuaraMalang.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang mengklaim wilayahnya tak terdampak harga kedelai naik. Bahkan stok bahan baku untuk produksi tempe dan tahu juga diyakini masih aman.
Kepala Diskopindag Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan, meski terjadi perubahan harga kedelai di pasar yang cukup signifikan, stok kedelai di wilayahnya diyakini masih aman.
"Sejauh ini di Kota Malang masih terkendali dan stok juga menurut koperasi penyedia bahan baku masih aman. Memang ada kenaikan tetapi masih bisa teratasi," kata Wahyu seperti dikutip dari suarajatimpost.com, media jejaring suara.com, Senin (5/1/2021).
Wahyu menambahkan, selama ini koperasi penyedia kedelai di Kota Malang mampu mengatasi masalah kenaikan harga. Hal itu tak lepas dari pengelolaan yang sudah rapi dan profesional.
“Selain itu, kami juga terus berkomunikasi dengan para produsen tempe untuk memonitor perkembangan dan kesulitan para perajin tempe,” jelasnya.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipatif. Tepatnya akan menggelar operasi pasar apabila terjadi kemungkinan terburuk, lonjakan harga kedelai yang tak terkendali. Itu merupakan hasil koordinasi dengan Pemprov Jatim.
Ia juga mengimbau agar perajin tempe maupun tahun tak menggelar aksi protes atas kenaikan harga kedelai, bahkan sampai mogok kerja.
"Kalau misal ada apa-apa, saya minta untuk berkoordinasi dengan kami. Misal mau ada mogok atau bagaimana. Tetapi sejauh ini masih terkendali," pungkasnya.
Baca Juga: Jurus Wali Kota Malang Mengatasi Lonjakan Kasus Covid-19
Berita Terkait
-
Ketua DPRD Kota Malang Prihatin Banyak Korban Luka saat Demo Tolak RUU TNI: Nyawa Tak Bisa Diganti!
-
Aksi Tolak RUU TNI Meluas, Gedung DPRD Kota Malang Terbakar
-
Kekayaan Amithya Ratnanggani: Ketua DPRD Kota Malang yang Temui Massa Aksi 'Indonesia Gelap'
-
Sosok Amithya Ketua DPRD Kota Malang, Politisi yang Temui Massa Demo Indonesia Gelap
-
UMK Malang Naik 6 Persen, Pj Wali Kota Ingatkan Perusahaan Tak Lakukan PHK
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- 32 Tahun Bungkam, Mantan Suami Ancam Bongkar 'Kartu AS' Yuni Shara Usai Dituduh KDRT
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Transformasi BRIVolution Reignite & fokus UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan BRI
-
Jangan Salah Pilih! Panduan Lengkap Memilih Vitamin yang Aman untuk Keluarga
-
Pendekatan Psikososial, Menteri Agus Andrianto Makan Siang Bareng Warga Binaan LPP Malang
-
BRI Peduli Berkolaborasi dengan PPEJP, Bawa UMKM Naik Kelas Menuju Pasar Global
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang