SuaraMalang.id - Wali Kota Malang Sutiaji bakal memfokuskan keberadaan rumah sakit darurat, yakni Rumah Sakit (RS) Lapangan Idjen Boulevard dan Safe House Jalan Kawi.
Ini menjadi jurus atau langkah strategi mengatasi kasus Covid-19 di Kota Malang tak kunjung surut, bahkan melonjak awal 2021 ini.
Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Kota Malang, tercatat ada 45 kasus baru konfirmasi positif, Selasa (5/1/2021). Maka terakumulasi total ada 3.924 kasus konfirmasi positif. Dilaporkan juga ada penambahan 20 pasien sembuh, sehingga total tercatat 3.180 kesembuhan.
Namun, kasus kematian juga dilaporkan bertambah 3 orang, hari ini. Maka total 386 pasien meninggal sejak pandemi merebak Maret 2020 silam.
Wali Kota Sutiaji mengakui jika kasus penularan naik terus di wilayahnya.
"Sekarang memang sedang fluktuasi, semakin hari terus naik. Jadi kita harus bergerak cepat guna menangani peningkatan kasus ini," ujar Sutiaji, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id –media jejaring suara.com, Selasa (5/1/2021).
Bahkan, lanjut dia, berdasarkan laporan dari ahli epidemologi akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur panjang Nataru.
"Menurut ahli Epidemologi menyampaikan saat ini masih akan terus meningkat dan masih belum puncak-puncaknya," katanya.
Merespon itu, pihaknya akan lebih memfokuskan dua RS Darurat Covid-19, yakni Safe House di Jalan Kawi dan RS Lapangan Idjen Boulevard guna melakukan fungsinya untuk merelaksasi para pasien.
Baca Juga: Wali Kota Malang Mau Jadi Pertama Divaksin, Warganet: Baca Dulu Aturannya
Untuk saat ini, Pemkot Malang juga membahas izin operasional dari Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia (BPSDM) sebagai Safe House milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) yang dimana per Januari 2021 sudah habis izinnya.
"Safe House kita sebenarnya saat ini sudah habis izinnya. Saya sudah instruksikan Sekda untuk segera minta perpanjangan izin kepada Gubernur Jatim. Jadi kemungkinan besar izin penggunaan BPSDM akan kita perpanjang," tuturnya.
Terpisah, Penanggung Jawab Operasional RS Lapangan Idjen Boulevard, dr Kohar Hari Santoso menyampaikan, untuk update tingkat ketersediaan RS Lapangan Idjen Boulevard sudah mencapai 90 persen dari kapasitas maksimal.
"Untuk bed isolasi telah terisi sebanyak 208 bed dan sudah pulang dengan keadaan sembuh sebnyak 138 pasien. Hingga saat ini RS Lapangan Idjen Boulevard telah menampung total sebanyak 211 pasien selama dibukanya RS Lapangan dan saat ini yang sedang dirawat sebanyak 54 pasien," ucapnya.
Berita Terkait
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
-
Waspada Covid-19, Pakar Paru Sarankan Pemerintah Kembali Beri Vaksin Untuk Kelompok Rentan
-
Kasus Covid-19 Naik di Negara Tetangga, DKI Imbau Vaksinasi Sebelum ke Luar Negeri
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Begini Kondisi Terkini di Jakarta Menurut Dinas Kesehatan
-
Ketua DPRD Kota Malang Prihatin Banyak Korban Luka saat Demo Tolak RUU TNI: Nyawa Tak Bisa Diganti!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025