Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 31 Desember 2020 | 11:26 WIB
Ilustrasi tenggelam (Unsplash/Ian Espinosa)

SuaraMalang.id - Proses pencarian wisatawan hilang tenggelam di kawasan Pulau Tabuhan Banyuwangi memasuki hari kelima. Namun, petugas SAR gabungan tak kunjung menemukan korban diketahui warga asal Sidoarjo tersebut.

Dilansir dari suaraindonesia.co.id --media jejaring suara.com, seorang wisatawan Fuad Afandi (22), warga Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, dilaporkan tenggelam sejak Sabtu (26/12/2020) saat melakukan snorkeling di sekitar Pulau Tabuhan.

Tim SAR gabungan yang melaksanakan operasi pencarian korban tenggelam hari kelima, Rabu sore (30/12/2020), masih belum mendapatkan hasil.

"Pukul 17.00 WIB tadi, operasi SAR dihentikan sementara dengan hasil nihil," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, saat dikonfirmasi.

Baca Juga: 10 Hotel di Banyuwangi dari Alamat hingga Tarifnya

Wahyu menyampaikan, pencarian korban di hari kelima ini, SAR mengalami cukup kendala.

"Kendala hari ini hujan deras dan arus ombak juga kencang," kata Wahyu.

Meski mengalami cukup kendala, pencarian tetap dilanjutkan dengan menggunakan speedboat dan perahu nelayan, menyisir titik-titik di area seluas 13,2 NM.

Namun pencarian yang digencarkan hingga sore, juga belum membuahkan hasil dan dilanjutkan pencarian pada Kamis (31/12/2020) hari ini.

"Pencarian hari kelima ini kita lakukan evaluasi dan selanjutnya beristirahat. Operasi SAR dilanjutkan besok hari pukul 06.00 WIB," tandas Wahyu.

Baca Juga: Covid Mengganas, Seluruh Destinasi Wisata Banyuwangi Tutup Total

Pihaknya berharap, pada pencarian di hari keenam, korban bisa segera ditemukan.

Load More