Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 28 Desember 2020 | 11:13 WIB
Ilustrasi tenggelam. (Pixabay/Suetot)

SuaraMalang.id - Pencarian seorang wisatawan asal Sidoarjo yang dilaporkan hilang tenggelam, pada Sabtu (26/12/2020), di sekitar Pulau Tabuhan, Banyuwangi belum membuahkan hasil. Lantaran proses pencarian oleh SAR gabungan terkendala cuaca.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi menjelaskan, pencarian hari kedua itu mengalami kendala lantaran cuaca yang tak bersahabat.

"Untuk kendala sekarang cuaca hujan. Jadi untuk pencarian dihentikan sementara," katanya seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id – media jejaring suara.com, Minggu (27/12/2020).

Pada hari kedua pencarian, lanjut dia, SAR Gabungan membagi tugas menjadi dua tim SRU (Search and Rescue Unit). SRU pertama menggunakan alat utama RIB (Rigid Inflatable Boat) atau kapal cepat untuk membantu upaya pencarian.

Baca Juga: Digulung Ombak Pantai Cemara Jember, Nyawa Bocah 9 Tahun Tak Selamat

Tim penyelamat melakukan pencarian dari titik koordinat 8° 7'34.71"S 114°23'55.75"T di sekitar area kejadian dengan memperluas pencarian 10.9 mil laut (nautical mile/NM).

"SRU kedua menggunakan perahu nelayan, melaksanakan pencarian dari titik koordinat 8° 3'24.99"S 114°25'52.36"T dengan luas pencarian 10.2 NM menuju titik duga," kata Wahyu.

Wahyu menambahkan, pencarian akan dilanjutkan ketika cuaca kembali normal.

"Nanti insyaallah jika kondisi cuaca mendukung kita lanjut lagi," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Fuad Afandi (22), seorang wisatawan asal Gedangan, Sidoarjo, dilaporkan tenggelam saat melakukan snorkeling di perairan sekitar Pulau Tabuhan, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (26/12/2020).

Baca Juga: Asik Swafoto, Wisatawan Asal Sidoarjo Hilang di Pulau Tabuhan Banyuwangi

Berdasarkan keterangan yang diterima pihak Basarnas pada pukul 14.05 WIB, awalnya Fuad bersama beberapa temannya berwisata ke Pulau Tabuhan.

"Pada pukul 09.30 Wib survivor melakukan snorkling. Namun survivor tidak kunjung naik ke permukaan, hingga saat dilaporkan," kata Wahyu melalui keterangan tertulisnya.

Mendengar laporan ini, SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, serta nelayan dikerahkan untuk mencari seorang wisatawan asal Sidoarjo yang dilaporkan hilang itu.

Namun, di hari pertama pencarian korban hilang ini tim SAR belum membubuhkan hasil. Pukul 17.45 pencarian dihentikan sementara dengan hasil nihil.

Di hari kedua pencarian juga sama, hingga siang hari sekitar pukul 12.30 WIB, korban yang dilaporkan tenggelam itu juga belum ditemukan. Tim SAR mendapatkan kendala cuaca buruk sehingga pencarian dihentikan smentara.

Hingga kini korban masih terus dilakukan pencarian oleh petugas. SAR berharap korban secepatnya bisa ditemukan.

"Apabila korban ditemukan akan dibawa dan dievakuasi ke Puskesmas Wongsorejo," ujarnya.

Load More