SuaraMalang.id - Polisi gadungan berinisial UL, warga Kedungkandang Kota Malang diringkus. Lantaran melakukan aksi perampasan berkedok razia masker
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan, bahwa pelaku mengaku sebagai aparat kepolisian kepada calon korbannya. Beralasan razia masker, pelaku diketahui seorang residivis dengan kasus serupa melakukan perampasan.
"Pelaku ini mengaku sebagai petugas keamanan dan kadang kepolisian melakukan razia masker. Semua korbannya adalah perempuan dengan tidak memakai masker," katanya memimpin konferensi pers di Mapolres Malang, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id --media jejaring suaramalang.id, Rabu (30/12/2020).
Setelah mendapati korban tidak memakai masker kata dia, kemudian pelaku digiring di suatu tempat.
Baca Juga: Pemkot Malang Awasi WNA Menginap di Hotel hingga Guest House
"Di tempat itulah, kemudian pelaku merampas barang milik korbannya. Sebelumnya, korban diancam oleh pelaku, karena tidak memakai masker," tuturnya.
Hendri menyebutkan, pelaku sudah beraksi di banyak TKP. Tersebar di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang.
"Ada di Sukun, Kedungkandang, Wagir, Poncokusumo, Tumpang, Pakis dan Sumberpucung," bebernya.
Lanjut AKBP Hendri Umar, pelaku dapat ditangkap setelah menjalankan aksinya di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Selain itu kata dia, dari tangan tersangka petugas berhasil menyita dua unit sepeda motor dan belasan ponsel yang merupakan hasil kejahatannya.
Baca Juga: Dikhawatirkan Tertular Corona, ASN Pemkab Malang Dilarang Cuti Tahun Baru
"Oleh penyidik Satreskrim Polres Malang, pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP pemerasan dan ancaman dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara," tutupnya.
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus