SuaraMalang.id - Pemkot Malang bakal mengawasi setiap Warga Negari Asing (WNA) yang berada di wilayahnya.
Menyusul diberlakukannya penutupan pintu kedatangan bagi WNA mulai 1 Januari sampai 14 Januari 2021 mendatang.
Kebijakan Pemerintah Indonesia itu bertujuan mengantisipasi varian baru virus corona.
Dilansir dari beritajatim.com --media jejaring suara.com, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, telah meminta pihak hotel untuk mematuhi aturan tersebut. Sebab, WNA yang berkunjung ke Indonesia pasti bermalam baik di hotel maupun guest house.
Baca Juga: Ini Daftar Negara Laporkan Kasus Varian Baru Covid-19
“Berkaitan dengan WNA, Saya minta pihak hotel dan guest house melalui Disporapar (Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata) untuk melakukan anjuran sesuai dengan pemerintah pusat,” kata Sutiaji, Rabu (30/12/2020).
Dalam adendum Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 3 Tahun 2020, pemerintah memperketat Warga Negara Asing (WNA) yang tiba di Indonesia sejak 28 sampai dengan 31 Desember untuk menunjukkan hasil negatif tes PCR dari negara asal yang berlaku, maksimal 2×24 jam sebelum jam keberangkatan.
Surat tersebut harus dilampirkan saat pemeriksaan kesehatan atau e-HAC (Indonesia Health Alert Card/Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik) Internasional Indonesia. Jika hasil tesnya negatif, maka WNA melakukan karantina wajib selama lima hari terhitung sejak tanggal kedatangan.
Setelah menjalani karantina selama lima hari, wajib melakukan pemeriksaan ulang RT-PCR. Apabila hasil negatif maka pengunjung diperkenankan meneruskan perjalanan. Sementara, untuk perjalanan WNA ke Indonesia dikecualikan bagi kunjungan resmi pejabat setingkat menteri ke atas dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Kami jalankan semua sesuai dengan aturan, mau tidak mau harus dilakukan karena kami merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat. Yang diperbolehkan hanya untuk urusan kedinasan,” tandasnya.
Baca Juga: Akhirnya, Varian Baru Virus Corona Ditemukan di AS
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Perputaran Duit Rp1 Triliun, Polri Bongkar Sindikat Situs Judol Naga Kuda: Rekrut Influencer Syarat 2 Ribu Followers
-
Tak Pakai Baju Nyelonong ke Rumah Warga, Pria Australia di Bali Diduga Mabuk Mushroom
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi