SuaraMalang.id - Mak Jumiah menjerit saat melihat sebuah mayat menggantung di pohong nangka. Mayat itu ternyata Heri Widiantoro (36), warga Dusun Krajan Desa Umbulsari, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Saat ditemukan, Heri sudah tidak bernyawa. Tubuhnya sudah kaku dengan posisi menggantung lehernya terikat seutas tali tambang di ketinggian 5 meter, Jumat (25/12/2020).
Saksi mata yang mengetahui hal tersebut sempat menjerit melihat pria memakai Baju Lorek putih dan juga memakai celana trining warna biru hitam.
"Saya lihat tadi sudah posisi mengelantung dan saya kaget dan teriak teriak minta tolong karena korban itu saya kenal sekali,” ucap saksi mata Mak Jumiah, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, media jejaring suara.com.
Baca Juga: Viral Bocah Bujuk Ayahnya Agar Tak Bunuh Diri, Teriakannya Bikin Haru
Mendengar teriakan saksi, warga langsung bersama-sama mendatangi pekarangan atau kebun milih Ibu Saleh yang kebetulan tidak jauh dari lokasi rumah korban Gantung Diri bernama Heri Widianto yang beralamat di Dusun Krajan Desa Umbulsari, Kecamatan Umbulsari.
Berdasarkan Informasi yang dilokasi kejadian jika korban disinyalir banyak permasalahan hidup hingga depresi, korban sendiri saat ditemukan sudah menjadi mayat kaku dan diduga korban bunuh diri pada malam hari.
Polisi yang mendatangi TKP langsung melakukan olah kejadian perkara dan mencari saksi dan menurutkan korban yang menggantung di atas pohon.
"Benar mas, tadi ada gantung diri dan motifnya belum tahu kita dalami dan kondisi mayat memang sudah kaku dan kita tidak temukan bukti adanya aniaya" kata Kapolsek Umbulsari Iptu Murgianto.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Tega, Surat Kemendagri Ternyata Dipelintir untuk Menyudutkan Wabup Jember
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Aktor Korea Song Jae-rim Meninggal Dunia, Polisi Duga Akibat Bunuh Diri
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Oknum Polisi di Kediri Terlibat Jaringan Narkoba, Ancam Dipecat
-
Nostalgia Masa Kecil di Kediri, Risma Komitmen Pendidikan Gratis untuk Santri
-
Survei Polbrain: Khofifah Unggul, Risma Masih Berpeluang Menang
-
Target PAD Malang Turun Rp161 Miliar, DPRD-Pemkot Sepakati KUA-PPAS 2025
-
UMKM Lokal Dilibatkan! Simak Program Makan Siang Gratis untuk Siswa SD di Kota Malang