SuaraMalang.id - Surat Dirjen Bina Keuangan Daerah (BKD) Kemendagri Mohammad Ardian kepada Bupati Jember Faida diduga dipelintir. Tujuannya untuk menyudutkan Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief terkait polemik mutasi KSOTK.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Jember Mirfano. Bahwa dirinya ditelepon langsung oleh Dirjen BKD M. Ardian dan menyatakan prihatin surat resminya justru dipolitisasi untuk menjatuhkan kinerja Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief ketika menjalankan perintah Kemendagri saat menjabat Plt Bupati Jember.
"Tadi saya ditelpon pak Dirjen, beliau yang menghubungi saya, bukan saya yang menghubungi beliau. Beliau menjelaskan ada dua hal, pertama adalah surat Dirjen BKD Kemendagri telah dipolitisasi, beliau prihatin. Jadi kalau ingin memahami surat itu, harus dibaca dan dimengerti secara utuh, jangan setengah-setengah. Kalau di-crop setengah-setengah, maka persepsinya akan jauh berbeda," kata Mirfano, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id -- media jejaring suara.com, Rabu (23/12/2020).
Mirfano juga mengatakan sebenarnya ada yang krusial lagi dari yang disampaikan oleh Dirjen BKD Kemendagri.
"Beliau menegaskan bahwa, kalau sudah ada perintah dalam bentuk rekomendasi Mendagri dan kemudian dilaksanakan, maka itu sah. Sekali lagi, beliau mengatakan, itu sudah sah," jelasnya.
Dia juga melanjutkan, ada pesan khusus soal APBD Jember yang diharapkan jangan terus-terusan berwujud Perkada APBD.
"Poin kedua, beliau titip pada kami, kepada saya, agar APBD 2021 jangan lagi Perkada. Karena menurut beliau, jika Perkada maka tidak akan ada check and balances. Beliau berharap agar kami semua menjaga agar APBD Jember bisa dibahas dalam bentuk Peraturan Daerah, dan bukan Perkada," pungkasnya.
Soal kasus pemelintiran dan politisasi Surat Resmi Dirjen BKD Kemendagri sebelumnya juga disesalkan oleh Ketua DPRD Jember.
Pemelintiran dan politisasi yang diduga dilakukan Bupati Faida dikhawatirkan menimbulkan persoalan politik di Jember.
Baca Juga: Dosen UNEJ Ditegur Rektor Imbas Polemik Wabup Muqit
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi setelah berkomunikasi via ponsel dengan Ardian.
“Iya, saya mendapat telfon dari Dirjen Bina Keuangan Daerah Mohammad Ardian Rabu pagi. Ardian minta agar suratnya kepada Gubenur Jawa Timur tentang persoalan di Jember tidak didistorsi untuk kepentingan lain,” kata Ketua DPRD Jember Itqon, di hari yang sama.
Bahkan untuk memastikan isi surat tersebut lanjut Itqon, dirinya menelfon langsung Sekretaris Dirjen Bina Keuangan Daerah Komedi, selaku pembuat surat.
“Jadi pak Komedi juga menjelaskan, isi surat tersebut hanya menjelaskan jika terjadi kekosongan dalam jabatan BPKAD, maka bupati diminta segera mengangkat Plt. Tetapi jika tidak terjadi kekosongan maka surat tersebut bisa diabaikan,” terangnya.
Kata Itqon, Komedi minta agar isi surat tidak dibaca dan dipahami sepotong-sepotong dan tekstual. Apalagi bobot surat masih lebih rendah dibanding surat Perintah Hasil Riksus Kemendagri.
Dirjen BKD Kemendagri menegaskan juga agar surat itu tidak dikaitkan langsung dengan persoalan KSOTK di Pemkab Jember yang sudah dilaksanakan dengan baik oleh Wabup Muqit ketika menjabat Plt Bupati Jember.
Berita Terkait
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
Mahasiswa Unej Ciptakan Mobil Ramah Lingkungan, Bukti Generasi Muda Peduli Energi Terbarukan
-
Warga Jember Geram, Jembatan Dirusak Paksa Demi Truk Sound Horeg Bisa Melintas
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
-
Maskapai FlyJaya Resmi Buka Rute Penerbangan Jakarta-Jember, Ini Jadwal Resminya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Kuota Menipis di Akhir Bulan? Tenang, DANA Kaget Rp 290 Ribu Siap Jadi Penyelamatmu
-
Ada Pemangkasan Insentif Guru PAUD ? Ini Kata Pemkot Malang
-
4 Link DANA Kaget Menanti, Buruan Sikat di Momen Tanggal Gajian
-
Konsisten Dukung Pembiayaan Produktif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
5 Link DANA Kaget Aktif, Langsung Sikat Saldo Gratis Sekarang