SuaraMalang.id - Batu Secret Zoo di Kota Batu, Jawa Timur, memiliki penghuni baru seekor bayi Malayan Tapir. Bayi tapir berjenis kelamin jantan ini lahir pada Sabtu 14 Desember 2020 dengan proses normal.
Ia lahir dengan berat badan 8,6 kilogram setelah 14 bulan masa kebuntingan. Malayan Tapir di Pulau Sumatera, berdasar data dari Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) populasinya saat ini tersisa sekitar 300 - 400 ekor saja di seluruh Pulau Sumatera.
Populasi Malayan Tapir di alam terancam punah karena adanya kerusakan hutan dan perburuan liar.
"Anak yang kedua ini berjenis kelamin jantan. Anak tapir ini berasal dari induk yang sama yaitu Panda dan pejantan Mogi. Sedangkan anak pertama mereka lahir pada bulan Juni 2018 lalu," ujar Tim Dokter Hewan Batu Secret Zoo, Roosy Margaretha Riupassa, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, media jejaring suara.com, Jumat (25/12/2020).
"Keeper (penjaga tapir) selalu memastikan perawatan harian dan memberikan pakan sesuai dengan kebutuhan satwa yang sedang bunting," ujar Roosy menegaskan.
Dokter hewan juga selalu melakukan kontrol pemeriksaan kebuntingan secara rutin menggunakan ultrasonography (USG) untuk mengetahui perkembangan dan kesehatan janin serta memberikan vitamin dan mineral tambahan.
"Kami juga mempersiapkan kandang khusus melahirkan yang dilengkapi dengan CCTV untuk observasi satwa dan memantau proses melahirkan," ujarnya.
Anakan tapir itu lahir secara normal pada pukul 01.43 WIB setelah induk melalui proses kontraksi selama kurang lebih 1 jam. Anak tapir ini, kata dia, mulai bisa berdiri setelah 45 menit.
"Tetapi baru mendapatkan susu setelah dibantu menyusu ke induk oleh tim keeper," ujar Roosy.
Baca Juga: Dibantu Masyarakat, Polisi dan TNI Jaga Ibadah Natal di GKJW Sengkaling
Berbeda dengan tapir dewasa, bayi tapir lahir dengan corak yang unik; berwarna cokelat tua dan bintik-bintik putih di seluruh tubuh.
"Corak tersebut di alam berfungsi untuk kamuflase agar terhindar dari predator," kata Roosy.
"Adanya keberhasilan Breeding Malayan Tapir di Batu Secret Zoo, maka lembaga konservasi kami ikut berperan dalam upaya pelestarian spesies ini," ujarnya.
Berita Terkait
-
Dibantu Masyarakat, Polisi dan TNI Jaga Ibadah Natal di GKJW Sengkaling
-
Uniknya Pos Polisi Mirip Istana Kepresidenan di Malang
-
Pos Polisi di Malang Mirip Istana Kepresidenan
-
Razia Acak, Ratusan Rapid Antigen Disiapkan di Pintu Masuk Kota Malang
-
Viral! Ada Tutorial Masak Batu Jadi Empuk, Ini Hasilnya
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025