SuaraMalang.id - Puluhan massa menamakan diri Aliansi Umat Islam (AUI) berdemonstrasi di depan Mapolres Jember, Jumat (18/12/2020). Selain menyerukan keadilan bagi Habib Rizieq Shihab, massa aksi juga menuntut pengusutan kematian 6 laskar Front Pembela Islam (FPI).
Pembaca Pernyataan Sikap Imam Taufik, mengatakan, bahwa pihaknya menuntut keadilan bagi Muhammad Rizieq Shihab (MRS) yang saat ini masih ditahan oleh Mabes Polri.
"Serta kami juga menuntut adanya pengusutan tuntas soal penembakan kepada 6 mujahid yang terjadi di Tol Cikampek, dan mendesak tuduhan kasus kerumunan yang terjadi di daerah Petamburan, Jakarta," katanya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com -- media jejaring suara.com.
Sementara itu, Ketua FPI Jember Faizin mengatakan, aksi ini menuntut keadilan di Indonesia ini bisa ditegakkan.
"Kami yang cinta Indonesia, yang berlandaskan Pancasila. Mengharapkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Allahuakbar... Allahuakbar," ujarnya disambut pekik takbir massa lainnya.
Selanjutnya puluhan massa AUI itu, dari pernyataan sikap yang dilakukan. Menunggu jawaban pembahasan pra peradilan yang saat ini sedang berlangsung di Jakarta.
"Yang nantinya dari hasil pembahasan itu, akan ada langkah konkret berikutnya," kata salah seorang massa lainnya menambahkan.
Sementara itu menanggapi aksi yang dilakukan massa AUI, Wakapolres Jember Kompol Windy Syafutra mengatakan, bahwa pihaknya hanya bertugas untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah.
"Kami hanya menjaga keamanan dari penyampaian aspirasi dari kelompok massa itu. Yang dilakukan di depan Mapolres Jember. Juga memberikan kesempatan bagi mereka (puluhan massa itu) untuk membacakan pernyataan sikap, terkait kasus yang ditangani Polda Metro Jaya," ujar Kompol Windy.
Wakapolres Jember menyebut telah mengerahkan setidaknya 300 personel polisi guna mengamankan jalannya aksi demonstrasi kali ini.
"Agar pelaksanaan aksi dapat berjalan lancar. Dari awal pelaksanaan terpantau aman, karena ini di masa pandemi (Covid-19), kita juga menghimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.
Pantauan di lokasi aksi, puluhan massa itu membubarkan diri setelah menyampaikan aspirasinya. Sebelum bubar, massa aksi terlebih dahulu melakukan doa bersama di depan Mapolres Jember.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024