Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 08 Desember 2020 | 15:08 WIB
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar saat melakukan pemantauan di dua kecamatan di Malang (Suara.com/Aziz Ramadani)

SuaraMalang.id - Kecamatan Poncokusomo dan Kalipare dipelototi polisi menjelang hari H coblosan Pilkada Kabupaten Malang, besok (9/12/2020). Lantaran ada dugaan jadi sasaran money politic atau politik uang.

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan, ada beberapa wilayah yang diindikasikan telah menjadi sasaran politik uang.

"Poncokusumo dan Kalipare. Ini masih saya dalami terus," katanya usai memimpin apel gelar pasukan di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (8/12/2020).

Ia menambahkan, telah ada beberapa laporan terkait dugaan politik uang di wilayah hukumnya.

Baca Juga: Dua Calon Wakil Bupati Ini Mencoblos di TPS yang Sama, Bakal Adu Gengsi!

"Ada beberapa laporan, saat ini sedang di verifikasi Bawaslu. Nanti kalau Bawaslu itu tindak pidana Pilkada, nanti akan dilimpahkan ke kita," imbuhnya.

Pria pernah menjabat Kasubbag Bungkol Spripim Polri ini melanjutkan, polisi telah menerjunkan satgas khusus untuk memburu pelaku politik uang. Tim itu bekerja 24 jam nonstop sampai momentum pencoblosan di TPS (Tempat Pemungutan Suara).

"Satgas Money Politic saat ini bergerak semua di lapangan. Karena memang saya targetkan mereka harus ada upaya tangkap tangan, misalnya ada sekelompok orang yang berusaha menggunakan praktik-praktik money politic ini, membagikan uang mungkin serangan fajar," katanya.

Kontributor : Aziz Ramadani

Baca Juga: Sehari Jelang Coblosan, La Nyalla Sidak ke Bawaslu Jatim dan Surabaya

Load More