SuaraMalang.id - UMM Terapkan Sistem Biaya Baru di 2025: Mengenal Biaya Studi Semesteran (BSS)
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali melakukan inovasi untuk memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa.
Mulai tahun ajaran 2025/2026, UMM secara resmi memperkenalkan sistem pembiayaan baru yang disebut Biaya Studi Semesteran (BSS).
Sistem ini dirancang untuk menyederhanakan dan memberikan kepastian biaya pendidikan bagi mahasiswa dan orang tua.
Sistem BSS ini menggantikan skema pembiayaan sebelumnya yang terdiri dari Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) dan biaya SKS yang variabel.
Baca Juga:Fadli Zon: Arca Singosari dari Belanda Belum Bisa Dikembalikan ke Candi
Dengan BSS, mahasiswa kini hanya perlu membayar satu komponen biaya yang sama setiap semesternya.
Apa Itu Sistem Biaya Studi Semesteran (BSS)?
Berdasarkan informasi yang dirilis di situs resmi PMB UMM, Biaya Studi Semesteran (BSS) adalah sistem pembayaran tunggal per semester yang bersifat tetap (flat).
Biaya ini sudah mencakup seluruh komponen kegiatan akademik selama satu semester, termasuk biaya SKS, praktikum, dan layanan akademik lainnya.
Keunggulan utama dari sistem BSS ini adalah:
Baca Juga:Kesepakatan Gagal, Pedagang Pasar Besar Malang Kembali Tolak Pembangunan Ulang
Kepastian Biaya: Orang tua dan mahasiswa dapat merencanakan keuangan dengan lebih mudah karena nominal yang dibayarkan setiap semester sudah pasti dan tidak berubah-ubah tergantung jumlah SKS yang diambil.
Tanpa Uang Pangkal Besar: Sistem ini menghilangkan komponen Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) atau uang pangkal yang biasanya dibayarkan dalam jumlah besar di awal masuk kuliah.
Transparan dan Sederhana: Tidak ada lagi kerumitan menghitung biaya SKS dan komponen lainnya. Semua sudah terangkum dalam satu tagihan semesteran.
Rincian Resmi Biaya Studi Semesteran (BSS) UMM 2025
Berikut adalah daftar biaya BSS per semester untuk setiap fakultas dan program studi, sesuai dengan data yang tercantum di laman PMB UMM:
Fakultas Teknik
Teknik Mesin, Sipil, Informatika, Industri, Elektro
Rp 9.500.000
Fakultas Ekonomi & Bisnis
Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan
Rp 7.500.000
FISIP
Ilmu Komunikasi, HI, Sosiologi, dll.
Rp 7.500.000
Fakultas Hukum
Ilmu Hukum
Rp 7.500.000
Fakultas Psikologi
Psikologi
Rp 8.000.000
Fakultas Pertanian & Peternakan
Agroteknologi, Peternakan, Kehutanan, dll.
Rp 6.000.000
Fakultas Agama Islam
PAI, Hukum Keluarga Islam, dll.
Rp 4.500.000
Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
PGSD, P. Matematika, P. Bhs. Indonesia, dll.
Rp 7.000.000
Fakultas Ilmu Kesehatan
Keperawatan, Fisioterapi
Rp 10.500.000
Farmasi
Rp 14.500.000
Fakultas Kedokteran
Pendidikan Dokter
Rp 28.000.000
Catatan: Biaya di atas adalah biaya per semester dan bersifat tetap hingga mahasiswa lulus.
Biaya yang Tidak Termasuk dalam BSS
Perlu diperhatikan bahwa ada beberapa biaya yang tidak termasuk dalam komponen BSS, antara lain:
- Biaya Pendaftaran awal: Rp 400.000
- Biaya her-registrasi (setiap semester)
- Biaya jas almamater dan kegiatan pengenalan studi (Pesmaba)
- Biaya tugas akhir, yudisium, dan wisuda
- Biaya asrama (jika memilih untuk tinggal di asrama
Sistem BSS merupakan langkah maju UMM untuk memberikan layanan pendidikan yang lebih aksesibel dan terencana. Calon mahasiswa kini dapat fokus mempersiapkan diri untuk perkuliahan tanpa perlu khawatir dengan biaya variabel atau uang pangkal yang besar.
Untuk informasi lebih lanjut dan terupdate, calon mahasiswa sangat disarankan untuk selalu mengakses situs resmi Penerimaan Mahasiswa Baru UMM di pmb.umm.ac.id.