Sampai saat ini tim gabungan dari unsur kepolisian, TNI, SAR Balekambang, hingga relawan, dikerahkan untuk mencari keberadaan ketiga wisatawan tersebut.
"Kami mengerahkan seluruh kekuatan dari unsur terkait untuk pencarian, baik penyisiran dari darat maupun patroli laut. Tim gabungan akan terus melakukan upaya hingga korban ditemukan," kata Bambang.
Ketiga wisatawan yang dilaporkan hilang karena terseret ombak di Pantai Balekambang bernama Lutfi Munawar, Yasir Arafat Inninawa, dan Fahmi Sirilah.
Para korban merupakan santri asal Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga:TNI Gadungan Memperdaya Warga Malang, Bawa Kabur Uang Rp 30 Juta
Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat berwisata ke kawasan pantai selatan yang salah satunya adalah Pantai Balekambang. "Kami imbau pengunjung agar tidak berenang di zona palung laut dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Keselamatan adalah hal utama," katanya.
Profil Pantai Balekambang
Terletak di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Pantai Balekambang dapat dijangkau dengan perjalanan darat sekitar dua jam dari pusat Kota Malang. Perjalanan menuju pantai ini pun menawarkan pemandangan yang memanjakan mata, mulai dari hijaunya persawahan hingga perbukitan yang mulai berundak menjelang bibir pantai.
Keunikan Pantai Balekambang terletak pada keberadaan tiga pulau karang yang berdiri kokoh di tengah laut, tak jauh dari bibir pantai. Ketiga pulau tersebut bernama Pulau Ismoyo, Pulau Anakan, dan Pulau Wisanggeni. Pulau-pulau ini dihubungkan oleh sebuah jembatan panjang yang ikonik, menjadikannya daya tarik utama dan spot foto favorit para pengunjung.
Baca Juga:Lewat Jalur Tak Resmi, 3 Orang Pendaki Hilang di Gunung Arjuno