Maba UIN Malang Korban Ombak Besar, 1 Tewas, 1 Kritis

Korban bisa berenang, tetapi ombak mendadak besar saat mereka berada di laut, ujar Arief, Selasa (12/11/2024).

Bernadette Sariyem
Selasa, 12 November 2024 | 16:30 WIB
Maba UIN Malang Korban Ombak Besar, 1 Tewas, 1 Kritis
Ilustrasi Ombak Lautan. (pixabay.com)

SuaraMalang.id - Lima mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang mengalami kecelakaan laut di Pantai Modangan, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, pada Sabtu (9/11) akhir pekan lalu.

Dalam insiden tersebut, Muhammad Zacky Akbar, seorang mahasiswa baru dari Ikatan Mahasiswa Kalimantan Barat (IMKB), dinyatakan meninggal dunia setelah terseret ombak, sementara rekannya Nurbi Adelingga mengalami luka serius.

Kecelakaan terjadi saat lima mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan keakraban IMKB memutuskan mandi di laut sekitar pukul 15.30 WIB, usai mendirikan tenda dan memulai acara dengan permainan.

Menurut PS Kapolsek Donomulyo, Iptu M Arief Karnawan, tiba-tiba ombak besar muncul dan menyeret mereka ke tengah laut.

Baca Juga:Rp20 Juta Per Ekor, Peternak Malang Berharap Untung dari Program Makan Bergizi Prabowo

Tiga mahasiswa berhasil menepi, sementara dua lainnya, Zacky dan Nurbi, tenggelam dan tak sadarkan diri saat berhasil diselamatkan oleh warga setempat.

Menurut penuturan saksi, saat kejadian kondisi cuaca di pantai gerimis, dan ombak yang awalnya tidak besar tiba-tiba membesar.

“Korban bisa berenang, tetapi ombak mendadak besar saat mereka berada di laut,” ujar Arief, Selasa (12/11/2024).

Kedua korban, Zacky dan Nurbi, yang berhasil dibawa ke tepi pantai, berada dalam kondisi kritis. Sayangnya, Zacky tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

Jenazah Zacky telah dibawa ke RSSA Kota Malang untuk visum dan kemudian dipulangkan ke kampung halamannya di Pontianak pada Minggu (10/11).

Baca Juga:Rp20 Juta Per Ekor, Peternak Malang Berharap Untung dari Program Makan Bergizi Prabowo

Direktur Ma’had UIN Malang, Dr. Ahmad Izzuddin, M.HI, menyatakan bahwa insiden ini terjadi saat mahasiswa mengikuti kegiatan organisasi daerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini