Adu Celurit di Malang: Akibat Tersinggung, Nyawa Melayang

Carok, yang dalam budaya Madura berarti duel mempertahankan kehormatan dengan senjata tajam, sering kali dilakukan sebagai upaya membela harga diri.

Bernadette Sariyem
Senin, 11 November 2024 | 18:23 WIB
Adu Celurit di Malang: Akibat Tersinggung, Nyawa Melayang
Ilustrasi penganiayaan (Shutterstock).

Peristiwa ini menarik perhatian warga setempat yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Beberapa saksi mengaku sempat melihat kedua pria tersebut terlibat adu mulut sebelum akhirnya mendengar teriakan korban yang terluka parah akibat bacokan.

Carok, yang dalam budaya Madura berarti duel mempertahankan kehormatan dengan senjata tajam, sering kali dilakukan sebagai upaya membela harga diri.

Dalam konteks ini, senjata tajam seperti celurit kerap digunakan dalam duel. Kasus ini menyoroti bahaya carok yang masih ada di beberapa wilayah, dan pihak kepolisian berharap masyarakat dapat menghindari penyelesaian konflik dengan cara kekerasan seperti ini.

Polres Malang terus mendalami kasus ini untuk memastikan motif dan kronologi yang lebih jelas.

Baca Juga:Adu Banteng Maut di Pakis Malang, 2 Luka-luka

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini