SuaraMalang.id - Manajemen Arema FC menegaskan komitmen mereka dalam memperbaiki kualitas lapangan Stadion Soepriadi, Blitar.
Mereka memastikan bahwa tidak akan ada kegiatan apapun di stadion tersebut hingga proses renovasi rampung secara maksimal.
Langkah ini diambil menyusul rencana Pemerintah Kota Blitar untuk menggunakan stadion tersebut sebagai venue final Piala Walikota Blitar 2024, yang direncanakan berlangsung pada September ini.
Namun, dengan perkiraan waktu perbaikan lapangan hingga pertengahan Oktober, penggunaan stadion harus menunggu hingga proses perbaikan selesai.
Baca Juga:Setelah Tiga Poin di Makassar, Arema FC Bersiap Hadapi PSS Sleman
Manajer Operasional Arema FC, Sudarmaji, menyatakan bahwa mereka berpegang teguh pada perjanjian yang telah dibuat bersama Pemerintah Kota Blitar dan Askot PSSI Blitar bulan lalu.
Menurut kesepakatan, Stadion Soepriadi baru bisa digunakan setelah perbaikan lapangan selesai, dan Arema FC akan menjadi pihak pertama yang bermain di sana.
“Stadion Soepriadi baru bisa digunakan setelah perbaikan selesai, dan yang pertama menggunakan adalah Arema FC,” ungkap Sudarmaji, Senin (17/9/2024).
Menurut jadwal resmi BRI Liga 2024/2025, Arema FC akan kembali berlaga di Stadion Soepriadi pada 19 Oktober 2024, saat menjamu Malut United.
Sebelumnya, mereka telah berkomunikasi dengan Pemkot Blitar dan Askot PSSI Kota Blitar terkait aktivitas di stadion, dan semuanya sudah disepakati untuk menyesuaikan jadwal.
Baca Juga:Dalberto Luan Belo Bawa Arema FC Menang, Joel Cornelli Ingin Konsistensi
Ketua Askot PSSI Kota Blitar, Yudi Meira, juga mengonfirmasi bahwa Arema FC akan menjadi tim pertama yang menggunakan stadion tersebut.
Namun, final Piala Walikota Blitar tetap akan dilaksanakan di venue yang sama setelah laga Arema FC pada 19 Oktober.
“Kami sudah sepakat dengan Arema FC dan PT LIB. Final Piala Walikota Blitar akan digelar setelah 19 Oktober,” tambah Yudi.
Dengan kesepakatan tersebut, diharapkan perbaikan lapangan berjalan lancar dan Stadion Soepriadi siap menyambut laga-laga penting di masa mendatang.
Kontributor : Elizabeth Yati
