Terkulai Lemas di Tepi Sungai, Mahasiswa UB Berjuang untuk Hidup

Alexander dilaporkan mengalami patah tulang punggung dan langsung mendapatkan penanganan medis.

Bernadette Sariyem
Sabtu, 13 Juli 2024 | 21:55 WIB
Terkulai Lemas di Tepi Sungai, Mahasiswa UB Berjuang untuk Hidup
Ilustrasi evakuasi. [Beritajatim.com]

SuaraMalang.id - Kota Malang digemparkan dengan penemuan seorang mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), Alexander Hermes Manulang, yang tergeletak di tepi sungai di bawah Jembatan Jalan Soekarno-Hatta (Soehat), Sabtu (13/7/2024) pagi.

Alexander, mahasiswa Diploma Tiga Administrasi Bisnis UB, ditemukan dalam kondisi kritis dan segera dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Menurut Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, Agoes Soebakti, korban yang berusia 19 tahun ini berasal dari Bekasi, Jawa Barat, dan tinggal di sebuah rumah kos di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang.

Alexander dilaporkan mengalami patah tulang punggung dan langsung mendapatkan penanganan medis.

Baca Juga:Heboh! Hotel Melati di Galunggung Digerebek, 12 Wanita Muda Diamankan

Tim penyelamat yang terdiri dari relawan, kepolisian, dan Damkar berjibaku mengevakuasi korban yang tergeletak di lokasi yang sulit dijangkau.

"Kami melakukan evakuasi melalui akses jalan perkampungan penduduk untuk membawa korban ke rumah sakit," ujar Agoes.

Saat ditemukan, Alexander dalam kondisi lemas dan linglung, membuat evakuasi berlangsung dengan penuh hati-hati.

Penyebab pasti kecelakaan yang menimpa Alexander masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian.

Kecelakaan ini telah menarik perhatian masyarakat dan menjadi peringatan akan pentingnya keselamatan di area jembatan.

Baca Juga:Tanpa Persetujuan DPRD, Bupati Malang Hibahkan Lahan 30 Hektar ke Universitas Brawijaya

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini