SuaraMalang.id - Thales Lira, stopper asing yang baru bergabung dengan Arema FC untuk kompetisi Liga 1 musim 2024-2025, telah mengungkapkan keinginannya untuk mengambil les privat Bahasa Indonesia.
Pemain asal Brasil ini, yang sebelumnya membela PSS Sleman, bertekad mengatasi hambatan bahasa untuk lebih menyatu dengan rekan setimnya.
Meskipun telah menghabiskan satu tahun di Indonesia dan mempelajari beberapa kosakata dasar Bahasa Indonesia, Thales merasa perlu meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi.
“Saya ingin berbicara Bahasa Indonesia dengan lebih baik, dan saya berencana mengambil les privat untuk itu,” kata Thales.
Baca Juga:Lawan PSBS Biak, Arema FC Incar Kemenangan atau Uji Coba Strategi?
Thales berpikir bahwa menguasai bahasa lokal akan membantu mengatasi salah satu tantangan terbesar bagi pemain asing di Liga 1—barier bahasa.
“Saat ini saya belum berada di level berbicara Bahasa Indonesia dengan baik. Tapi saya berharap, dengan menguasai bahasa, saya bisa lebih cepat beradaptasi dan akrab dengan rekan-rekan di Arema,” jelasnya.
Di Arema, Thales berpotensi berduet dengan beberapa stopper lokal seperti Syaeful Anwar, Bayu Aji, Anwar Rifa’i, dan Daffa Fahish.
“Saya tahu sedikit kosakata dalam Bahasa Indonesia. Saya ingin belajar lebih agar bisa lebih dekat dengan para pemain lokal dan Aremania,” tambah pemain berusia 31 tahun itu.
Inisiatif Thales untuk belajar Bahasa Indonesia tidak hanya diharapkan meningkatkan performanya di lapangan tetapi juga memperkuat ikatan tim, memudahkan komunikasi dan integrasi dengan lingkungan baru, serta menunjukkan komitmen dan respeknya terhadap budaya Indonesia.
Baca Juga:Badai Pasifik Ujian Serius Singo Edan Jelang Liga 1
Kontributor : Elizabeth Yati