Tragis! Pemuda Tewas Usai Motornya Tabrak Pohon di Jalan Mayjen Sungkono Malang

Saksi di lokasi kejadian menyebutkan bahwa korban sedang berkendara dari arah selatan menuju ke jembatan di Kedungkandang.

Bernadette Sariyem
Senin, 10 Juni 2024 | 19:19 WIB
Tragis! Pemuda Tewas Usai Motornya Tabrak Pohon di Jalan Mayjen Sungkono Malang
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (ANTARA)

SuaraMalang.id - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Minggu (9/6).

Bayu Irawan, seorang pemuda berusia 21 tahun dari Desa Wonokerso, Kecamatan Pakisaji, dikabarkan meninggal dunia setelah sepeda motornya menabrak pohon mahoni di tepi jalan.

Menurut Iptu M. Isrofi, Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Malang Kota, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.55 WIB saat korban yang mengendarai motor Honda Beat berwarna merah dengan nomor polisi N 6041 EAL kehilangan kendali.

"Pengendaranya tidak membawa identitas saat itu, namun berkat laporan relawan, kami mengetahui identitasnya," terang Isrofi.

Baca Juga:Waspada! 37 Anak di Kabupaten Malang Jadi Korban Kekerasan Sepanjang 2024

Korban, yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun, diketahui mengenakan baju lengan panjang hijau bertuliskan "SCSG Crew", sandal warna putih kombinasi hitam, celana selutut, dan memiliki rambut botak di bagian dahi.

Saksi di lokasi kejadian menyebutkan bahwa korban sedang berkendara dari arah selatan menuju ke jembatan di Kedungkandang.

"Korban kehilangan kendali saat melintas di depan SDN Buring, motor oleng ke kiri dan menabrak pohon di tepi jalan," tambah Isrofi.

Akibat tabrakan tersebut, motor korban pecah di bagian fairing sebelah kiri dan korban, yang tidak mengenakan helm, mengalami luka parah di kepala dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

Polisi menduga bahwa kondisi jalan yang licin akibat hujan menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan termasuk menunggu hasil visum et repertum dari Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Baca Juga:Topeng Panji dan Sekartaji Jadi Maskot Pilkada Kota Malang 2024, Apa Maknanya?

Insiden ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya keamanan berkendara, terutama pentingnya penggunaan helm saat berkendara untuk melindungi kepala dari luka fatal saat terjadi kecelakaan.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini