“Saya berpesan untuk Nadiem Makarim, Mendikbudristek RI bahwa jika masih tidak mengindahkan maka akan banyak perlawanan dari setiap kampus termasuk hari ini. Kami suarakan tagar #ReformasiPendidikanTinggi #TurunkanUKTAtauNadiemYangTurun,” kata Satria.
Aksi mahasiswa UB ini dilakukan terkait protes kenaikan UKT yang dinilai sudah terlampau tinggi. Ada tiga tuntutan yang disuarakan BEM UB, berikut ini rinciannya:
Pertama, menuntut dicabutnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2024 beserta peraturan turunannya.
Kedua, Mendesak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk melakukan audit kepada peraturan rektor atau peraturan lainnya yang mengikat untuk kenaikan UKT dan iuran Pembangunan Institusi (IPI) di setiap perguruan tinggi.
Baca Juga:UKT Universitas Brawijaya Naik 12 Golongan, Mimpi Kuliah Makin Sulit?
Ketiga, Mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI untuk Mencabut beberapa pernyataan yang merendahkan marwah perguruan tinggi.