“Etams bukanlah jersey template. Kami mengakomodir klub pingin seperti apa jerseynya. Karena kami selalu bertukar pikiran dan diskusi dengan klub. Apalagi kami didirikan untuk membantu klub dan bukan untuk memberatkan klub. Makanya kami beda dengan apparel lain,” katanya.
“Karena setiap klub pasti memiliki ide dan keinginan sendiri,” imbuhnya.
Etams, yang pada musim kompetisi 2023/2024 lalu merupakan apparel dari klub Borneo FC, telah menjadi bagian dari klub tersebut selama tiga musim.
Namun, di musim depan, Etams dipastikan hanya akan bekerja sama dengan Arema FC untuk tim level Liga 1.
Kontributor : Elizabeth Yati