Doni, anak pertama Wahyu menjelaskan, memang ada yang memeriksa mendiang ayahnya berpakaian perawat, namun saat sudah masuk ke ambulans milik relawan untuk diantar ke RSSA.
Menurutnya, perawat tersebut hanya memeriksa pupil mata dan denyut nadi ayahnya saja. Tanpa mengatakan apapun kepada pihak keluarga.
"Gak ada pemeriksaan pakai statoskop. Cuma diperiksa denyut nadi aja sama pupil. Gatau itu dokter atau perawat, tiba tiba langsung meriksa bapak, terus gak ngomong apa apa balik lagi ke ruangan," jelas Doni.
Tidak ada pemeriksaan detail terhadap mendiang ayahnya seperti yang diberitakan. Justru dari relawan yang memeriksanya secara detail.
Baca Juga:Dikabarkan Tolak Pasien, Rumah Sakit Hermina Klaim Sudah Turunkan Kasur ke IGD
"Saturasi itu dari relawan yang cek. Waktu itu crowded, kita gak dikasih ambulans juga dari sana (RS Hermina) dan ada relawan akhirnya pakai itu (ambulans relawan)," ungkapnya.