SuaraMalang.id - Sejumlah titik di Kalipare, Kabupaten Malang dilaporkan longsor. Paling parah berada di jalur Rajekwesi, Kalipare.
Data yang dikumpulkan, longsor tersebut mempunyai kedalaman ke bawah jurang sekitar 8 meter. Sebagai antisipasi, sementara ini titik longsor ditutup terpal plastik dan ditumpuki puluhan karung plastik agar tidak terjadi susulan.
Bupati Malang Sanusi memastikan, akan segera dilakukan plengsengan di titik jalur yang terjadi longsor.
"Plengsengan jalan di titik yang longsor ini yang secepatnya akan ditangani. Setelah semuanya siap, bisa dikerjakan mulai besok," ujarnya dikutip dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com, Selasa (27/2/2024).
Baca Juga:Karyawati di Malang Trauma Berat Diduga Dianiaya, SPSI Jatim Minta Hukum Ditegakkan
Dia menyebut, pemkab akan mengeluarkan anggaran dari belanja tidak terduga untuk menangani dampak longsor tersebut. "Untuk selanjutnya, bisa diupayakan dengan perencanaan terlebih dahulu di Dinas PU Bina Marga," katanya.
Berikutnya akan dilakukan pelebaran jalan di jalur sempit yang terkena atau rawan longsor. Estimasinya, dibutuhkan anggaran sekitar Rp10 miliar untuk penanganan.
Sedangkan untuk jalur Rajekwesi Kalipare sampai Donomulyo akan dilanjutkan pengaspalan dari program Inpres Daerah 2023.
Proyek ini satu paket dengan jalan mulai Karangkates Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Sementara itu, Dandim 0818 Letkol Inf Yudo Sancoyo menegaskan, siap membantu penanganan longsor yang terjadi di kawasan tersebut.
Baca Juga:Hujan Deras, Atap Ruang Tunggu Bandara Abd Saleh Malang Jebol hingga Bocor
"Jajaran Kodim 0818 dalam hal ini siap membantu dan mendukung Pemkab Malang dalam proses perbaikan infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat tanah longsor, agar dapat segera dimanfaatkan lagi oleh warga," kata Dandim 0818.