SuaraMalang.id - Anggota Dewan Pakar Tim Nasional Anies - Muhaimin (AMIN), Refly Harun, mengumumkan kesiapan timnya untuk membuka tabulasi nasional hasil Pilpres 2024 yang telah dikumpulkan secara internal.
Dalam konferensi pers yang diadakan pada Jumat (16/2/2024), Refly menegaskan bahwa timnya memiliki data akurat yang dapat dipertanggungjawabkan, merespons banyaknya anomali dan dugaan kecurangan dalam proses real count KPU melalui aplikasi Sirekap.
Refly Harun menyebut adanya penggelembungan suara untuk paslon nomor urut 2 dan pemotongan suara Anies-Muhaimin hingga 3 juta suara sebagai bagian dari temuan mereka.
"Kami akan membuka tabulasi ini menjelang KPU memutuskan, terutama jika terdapat perbedaan signifikan. Tabulasi kami dilengkapi dengan form C hasil, yang merupakan bukti dari temuan kami," jelas Refly.
Baca Juga:Real Count Sabtu 17 Februari, Prabowo-Gibran Hanya Kalah di Sumbar dan Aceh
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, sebelumnya telah menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan konversi data Formulir Model C1-Plano yang terjadi dalam aplikasi Sirekap. "Kami di KPU adalah manusia biasa yang bisa salah. Kami berkomitmen untuk segera mengoreksi kesalahan tersebut karena kami tidak boleh berbohong dan harus menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat," ungkap Hasyim pada Kamis (15/2/2024) di Kantor KPU RI, Jakarta.
Langkah Timnas AMIN untuk membuka tabulasi nasional mereka menunjukkan ketidakpercayaan terhadap proses real count yang dilakukan oleh KPU dan menyoroti pentingnya transparansi dalam proses pemilu.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan klarifikasi dan kejelasan mengenai hasil Pilpres 2024, serta menjamin integritas pemilu di mata masyarakat Indonesia.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga:PKS Desak KPU Hentikan Publikasi Hasil Sirekap karena Ditemukan Perbedaan Data