SuaraMalang.id - Perjalanan jauh seringkali membawa berbagai tantangan dan risiko, baik yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri maupun faktor-faktor luar seperti bencana alam.
Di jalan raya, kesalahan dalam berkendaraan bisa mengancam keselamatan kita, begitu juga dengan ketidaktelitian pengendara lain yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
Selain itu, ancaman dari alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, angin puting beliung, hujan lebat, tsunami, dan berbagai bencana alam lainnya juga dapat terjadi kapan saja.
Khususnya dalam perjalanan jauh, kita tidak selalu dapat memprediksi kondisi jalan dan cuaca yang akan dihadapi, oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT. Salah satu cara yang dianjurkan dalam Islam adalah dengan mengamalkan doa ketika akan berpergian.
Baca Juga:Doa untuk Memohon Anak Kembar: Keinginan Orangtua dan Karunia Allah SWT
Sebagai umat Muslim, kita percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, termasuk masa depan kita, adalah kehendak Allah Ta'ala.
Allah adalah Sang Pencipta yang mampu menjalankan rencana-Nya dan mengubah takdir kita. Oleh karena itu, kita selalu berdoa kepada-Nya untuk memohon keselamatan.
Meskipun dalam perjalanan kita mungkin akan menghadapi rintangan, dengan berdoa, kita percaya bahwa Allah SWT dapat mengubah nasib kita sehingga kita sampai di tujuan dengan selamat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang doa saat bepergian dan melakukan perjalanan jauh. Doa ini mencakup permohonan keselamatan, perlindungan dari kecelakaan, serta doa untuk menjalani perjalanan dengan selamat. Berikut adalah beberapa doa yang bisa diamalkan sesuai dengan ajaran Islam.
Salah satu doa utama yang sering diamalkan oleh umat Islam sebelum berpergian adalah doa berikut ini. Doa ini merupakan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW ketika beliau melakukan perjalanan jauh.
Baca Juga:Bacaan Doa Setelah Adzan: Memahami Makna dan Keutamaannya
Doa ini memiliki makna yang mendalam, di mana kita memohon kepada Allah SWT untuk memberikan kemudahan selama perjalanan, menjadikan perjalanan yang jauh terasa singkat, dan juga memohon perlindungan bagi semua anggota keluarga yang ikut dalam perjalanan.
Berikut adalah bacaan doa ketika akan berpergian ke tempat yang sangat jauh, seperti pulang kampung, perjalanan mudik, naik kapal, pesawat, perjalanan haji, umroh, liburan ke luar negeri, atau wisata:
**اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّا بُعْدَهُ. اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِى الْاَهْلِ.**
Allohumma hawwin 'alainaa safaranaa hadzaa waatwi 'annaa bu'dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.
Artinya: "Ya Allah, mudahkanlah kami perjalanan ini dan dekatkanlah perjalanan yang jauh ini. Ya Allah, Engkaulah yang menemani kami dalam perjalanan, dan Engkau juga yang melindungi keluarga kami."
Selain doa utama di atas, ada juga doa singkat yang bisa dibaca sebelum melakukan perjalanan jauh. Doa ini memiliki makna serupa dengan doa pertama yang telah disebutkan.
Berikut adalah doa singkat yang dapat diamalkan ketika akan berpergian ke tempat yang sangat jauh. Doa ini ditulis dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan terjemahan bahasa Indonesia sesuai dengan ajaran Islam dan hadis yang sahih:
**اَللّٰهُمَّ إِنِّىْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَافِيْهَا وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَافِيْهَا.**
Allaahumma innii as aluka lhairohaa wakhairo ahlihaa wakhairo maa fiihaa wa a'uudzubika min syarrihaa wa syaarri ahlihaa wa syarri maa fiihaa.
Artinya: "Ya Allah, aku mohon kepada-Mu kebaikan negeri ini, kebaikan penduduknya, dan kebaikan segala yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan negeri ini, kejahatan penduduknya, dan kejahatan segala yang ada di dalamnya."
Dengan berdoa sebelum berpergian, kita berharap mendapatkan perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT selama perjalanan.
Meskipun kita tidak selalu dapat menghindari semua risiko, berdoa adalah cara untuk merasa lebih aman dan yakin bahwa Allah selalu bersama kita dalam setiap langkah perjalanan kita.
Kontributor : Elizabeth Yati
