SuaraMalang.id - Pelatih Arema FC, Fernando Valente, menetapkan strategi baru bagi timnya dalam menghadapi sisa pertandingan Liga 1 2023-2024.
Valente menekankan pentingnya agresivitas pemain, baik dalam bertahan maupun menyerang, sebagai kunci untuk memenangkan pertandingan yang tersisa.
Dengan Skuad Singo Edan saat ini terjebak di zona degradasi di peringkat 16, dan hanya mengumpulkan 21 poin hingga Pekan 23, setiap pertandingan yang tersisa menjadi sangat krusial.
Arema FC, yang telah memenangkan lima pertandingan dan imbang enam kali, harus menghadapi 11 pertandingan lagi di putaran kedua musim ini.
Baca Juga:Fernando Valente Ungkap Kekecewaan atas Performa Arema di Empat Laga Terakhir Liga 1
Valente mengakui perlunya anak asuhnya untuk memaksimalkan setiap peluang yang ada guna mendulang poin penuh.
“Kami perlu meningkatkan detail permainan kami. Kita harus bermain lebih agresif, seimbang, dan vertikal,” ujar Fernando, dikutip Senin (15/1/2024).
Pelatih asal Portugal itu menjelaskan bahwa agresivitas yang dimaksud bukan hanya terbatas pada aspek bertahan, tapi juga penting dalam menyerang.
Saat ini, produktivitas gol Arema tercatat baru mencapai angka 25, termasuk yang paling sedikit di antara tim-tim lainnya di Liga 1.
Sementara itu, pertahanan Arema telah kebobolan 40 gol, menjadi salah satu yang terbanyak di antara pesaingnya.
Baca Juga:Duo Arema U-20 Dapat Kesempatan di Tim Senior untuk Liga 1 2023-2024
Fernando Valente menekankan bahwa untuk memenangkan pertandingan, timnya perlu mencetak gol, yang berarti meningkatkan agresivitas dalam serangan juga menjadi fokus.
- 1
- 2
