SuaraMalang.id - Nasib sial menimpa Mashuri (40), seorang pria yang berupaya melerai pertengkaran antara dua pria yang berebut menjadi imam salat di Masjid Al Muttaqun, Kediri, Jawa Timur. Mashuri pingsan setelah dicekik saat mencoba menghentikan pertengkaran tersebut.
Peristiwa ini bermula ketika Mashuri datang ke masjid untuk melaksanakan salat berjamaah dan melanjutkan dengan salat sunnah.
Ia terkejut menemukan keributan di tempat imam salat, melibatkan orang yang bukan warga setempat.
Saat mencoba melerai dengan ditemani seorang lain, situasi malah memburuk dan Mashuri menjadi sasaran kekerasan fisik.
Baca Juga:Jasad Laki-Laki Ditemukan di Tengah Kebun Jati Sumberpucung Malang, di sampingnya Ada Motor
Mashuri kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Kediri Kota. Saifuddin, Sekretaris Takmir Masjid Al Muttaqun, menjelaskan bahwa konflik ini berawal dari ketidakpuasan terhadap penggantian imam salat Magrib dan pengelolaan masjid.
"Pihak takmir telah melaporkan insiden ini ke polisi setelah tiga jamaah menjadi korban," kata dia, dikutip hari Senin (18/12/2023).
Di tengah upaya mencapai perdamaian, terjadi kebuntuan karena ada pihak yang ingin menguasai masjid.
Rahmat Mahmudi dari kubu takmir lain menyatakan bahwa konflik terjadi karena ada pihak yang tidak terima dengan perubahan pengelolaan masjid.
Dalam insiden ini, Muhammad Ilhamudin (26), seorang korban lain, harus dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah karena mengalami luka serius.
Baca Juga:Arema FC Kalah dari Persik, Ini Rapor 2 Pemain Asing Baru Singo Edan
Keamanan diperketat di masjid untuk mencegah bentrokan susulan, dan pihak berwenang terus memantau situasi.
Kontributor : Elizabeth Yati