Kuliner Legendaris Mojokerto: Sate Kambing Warung Barokah Bu Musa, Kenikmatan Sejak 1945

Lokasinya berada di Jalan Gempol-Mojokerto, RT.04/RW.01, Wonosari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Chandra Iswinarno
Rabu, 13 Desember 2023 | 18:36 WIB
Kuliner Legendaris Mojokerto: Sate Kambing Warung Barokah Bu Musa, Kenikmatan Sejak 1945
Ilustrasi sate kambing. (Pixabay)

SuaraMalang.id - Mojokerto, kabupaten yang terletak di Jawa Timur dan berdekatan dengan Jombang serta Surabaya, menawarkan lebih dari sekadar tempat-tempat bersejarah.

Kota ini juga dikenal dengan ragam pilihan kuliner legendarisnya yang telah dijaga kualitasnya secara turun-temurun.

Salah satu destinasi kuliner yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Mojokerto adalah Warung Sate Barokah Bu Musa, yang berdiri sejak tahun 1945.

Dikutip melalui Instagram @kingabdi_jajanmercon, warung ini terkenal dengan sate kambingnya yang memiliki potongan daging besar dan gulai kambing yang unik karena kuahnya tanpa santan.

Baca Juga:Kuliner Legendaris Malang: Mie Ayam Ceker Turen, Sensasi Pedas di Harga Terjangkau

Meskipun kuahnya lebih encer, gulai ini tetap terasa gurih dan nampol, sementara sate kambingnya gurih dengan tekstur yang empuk dan lezat.

Selain sate kambing, Warung Sate Barokah Bu Musa juga menawarkan menu lain seperti kaki kambing dan kepala kambing yang kenyal.

Sate kambing disajikan dengan bumbu kacang dan kecap, lengkap dengan cabai dan bawang, menciptakan kombinasi rasa yang kaya dan menggugah selera.

Harga makanan di Warung Sate Barokah Bu Musa sangat terjangkau, mulai dari Rp18.000 hingga Rp200.000.

Lokasinya berada di Jalan Gempol-Mojokerto, RT.04/RW.01, Wonosari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, menjadikannya tempat yang mudah diakses oleh para wisatawan.

Baca Juga:Nikmati Malam di Malang dengan Kuliner Pedas: Sego Tetelan dan Lebih di Sego Lombok Mbah Buyut

Bagi penggemar kuliner, terutama sate dan gulai, Warung Sate Barokah Bu Musa adalah destinasi wajib ketika berkunjung ke Mojokerto.

Tidak hanya menyajikan rasa autentik, warung ini juga membawa sejarah dan tradisi kuliner yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini