SuaraMalang.id - Kabar duka datang dari pelatih sepak bola, Paul Cumming yang meninggal dunia pada Selasa (19/9/2023) di usia 76 tahun.
Berpulangnya pelatih kelahiran Inggris tersebut juga membawa duka mendalam bagi klub asal Malang, Arema FC.
Paul Cumming merupakan sosok Aremania yang setia mendukung klub berjuluk Singo Edan. Mendiang kerap hadir menyaksikan laga tim Singo Edan di tribun VVIP Stadion Kanjuruhan di musim 2017 sampai 2019.
“Mewakili Arema FC kami sampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Paul Cumming, yang kita tahu bersama memiliki dedikasi besar dan kecintaan terhadap sepak bola Indonesia. Semoga amal ibadah Almarhum diterima di sisiNya,” ujar General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi dikutip dari laman resmi klub.
Pelatih bernama lengkap Paul Anthony Cumming tersebut mendapat status kewarganegaraan Indonesia pada 10 November 1985.
Dia menikah dengan Dwi Rahmatus Selfiati dan memutuskan menetap di Malang. Meski belum pernah sekalipun mengarsiteki Arema FC, namun kecintaannya pada klub luar biasa.
Pada kompetisi musim 2017-2019, Paul Cumming ditemani sang istri dengan menggunakan kursi roda hampir selalu hadir di stadion untuk menyaksikan Arema FC.
“Bahkan kita juga merasa terharu ketika Paul Cumming, semasa hidupnya beberapa tahun lalu meski dalam kondisi secara fisik sakit, tetap memberikan dukungan kepada tim Singo Edan,” ungkapnya.
Baca Juga:Tak Terima Kebobolan, Pemain Futsal Asal Malang Tendang Kepala Lawannya saat Selebrasi Sujud Syukur