SuaraMalang.id - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memberikan pesan keras kepada Witan Sulaeman, yang baru saja kembali memperkuat skuad setelah tampil cemerlang bersama timnas U-23 Indonesia.
Meskipun menjadi andalan di timnas, Witan diingatkan bahwa tidak ada jaminan tempat di starting eleven Persija Jakarta.
Witan Sulaeman, yang baru saja berkontribusi dalam kemenangan besar timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, harus mengawali pertandingan dari bangku cadangan saat Persija Jakarta bertemu dengan Persik Kediri.
Namun, pelatih Thomas Doll menjelaskan bahwa keputusannya untuk memulai tanpa Witan adalah taktik, dan bukan refleksi dari kinerja pemain tersebut di timnas.
Baca Juga:Striker Persik Sebut Golnya Hambar usai Persija Menang Lewat Penalti Menit Akhir
Pada pertandingan tersebut, Witan baru masuk lapangan menggantikan Maciej Gajos pada menit ke-75.
Pelatih Doll mengakui bahwa pemain lain mungkin lebih baik dari Witan pada saat ini, meskipun ia menambahkan bahwa Witan sudah menunjukkan kemampuannya pada laga terakhir.
Kembalinya Witan memberikan dorongan baru bagi Persija Jakarta, dengan Witan berhasil membuat repot pertahanan Persik, bahkan menghasilkan penalti yang akhirnya mencetak kemenangan 2-1 untuk Persija Jakarta.
Thomas Doll memuji kinerja Witan di babak kedua, mengakui bahwa ia telah memberikan pengaruh positif terhadap permainan.
Doll menegaskan bahwa Witan masih harus terus berkembang untuk memastikan tempatnya di starting eleven, dan meminta Witan untuk memanfaatkan momentum positifnya sekarang setelah dua musim jarang bermain di Eropa.
Baca Juga:Thomas Doll Merendah usai Persija Comeback Dramatis Lewat Penalti Lawan Persik Kediri
Meskipun memuji perkembangan Witan, Doll menekankan bahwa tidak ada pemain yang mendapatkan jaminan tempat di tim utama hanya karena mereka merupakan bagian dari timnas.
Setiap pemain diberikan kesempatan yang sama untuk membuktikan diri mereka dan harus terus berprestasi baik di tingkat klub maupun internasional untuk mendapatkan tempat di tim inti Persija Jakarta.
Kontributor : Elizabeth Yati
