SuaraMalang.id - Artis dan presenter terkenal Tanah Air, Raffi Ahmad, baru-baru ini menyampaikan dukungannya kepada adik iparnya, Jeje Govinda, yang telah memutuskan untuk menggeluti dunia politik.
Meskipun ada nyinyiran dari netizen, Raffi Ahmad menyatakan kekagumannya terhadap keputusan Jeje.
Jeje Govinda, yang baru-baru ini terkena sorotan karena isu perselingkuhan istri, dipandang sebelah mata oleh banyak netizen. Namun, Raffi melihat keputusan Jeje dari perspektif yang berbeda.
Menurut Raffi, seperti dilansir oleh IntipSeleb dalam salah satu program TV pada Kamis, 10 Agustus 2023, Jeje memiliki alasan sendiri untuk terjun ke politik dan yakin dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat.
“Kata si Jeje, karena ada kejadian kemarin (perselingkuhan Syahnaz dan Rendy Kjaernett), banyak orang yang memandang sebelah mata, dia mau nunjukin,” ungkap Raffi.
Netizen tidak segan-segan mengomentari keputusan Jeje, dengan beberapa bahkan menulis, "Jaga istri aja enggak bisa, gimana jaga rakyat." Namun, Raffi mendorong Jeje untuk mengabaikan komentar-komentar negatif tersebut.
Raffi juga menyampaikan penghargaannya kepada Jeje yang termotivasi untuk menunjukkan nilai yang lebih dan berusaha menjadi yang terbaik untuk banyak orang.
“Pokoknya dia bilang karena kejadian kemarin, dia pengin nunjukin punya nilai yang lebih. Dia mau nunjukin kalau dia bisa jadi yang terbaik buat banyak orang,” jelas Raffi.
Tidak hanya itu, Raffi juga mengungkapkan bahwa ia sendiri telah menerima tawaran untuk terjun dalam pemilu 2024, namun ia memilih untuk tetap fokus pada karirnya saat ini.
Baca Juga:Bak Bidadari Lewat, Semua Mata Memandangi Nagita Slavina saat Berjalan di Acara Presiden
“Makasih buat tawaran-tawarannya. Bukannya saya bilang nggak, tapi ada hal lain yang harus saya fokuskan,” pungkas Raffi.
Keputusan Jeje untuk terjun ke dunia politik, serta dukungan dan tanggapan Raffi, menambahkan dimensi baru dalam percakapan tentang selebriti dan keterlibatan politik di Indonesia. Dalam kasus ini, sepertinya Raffi dan Jeje memiliki pandangan yang berbeda tentang peran politik dan bagaimana mereka dapat berkontribusi kepada masyarakat.
Kontributor : Elizabeth Yati