SuaraMalang.id - Video yang baru-baru ini menjadi viral di media sosial membuka tabir tentang menu makan siang yang disediakan untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia. Netizen tak menyangka isi kotak makanan ini tak seperti yang diperkirakan banyak orang.
Dengan reputasi anggota DPR yang dikenal dengan gaji besar dan fasilitas mewah, penasaran banyak orang tentang apa yang mereka makan setiap hari. Video yang diunggah oleh akun Instagram @sobatjajankuliner ini menjawab pertanyaan tersebut.
Ketika kotak makanan terbuka, menu yang disajikan jauh dari kesan mewah. Terdiri dari nasi, kerupuk, ayam bakar, air mineral, semangkuk sayuran, serta buah pisang dan puding sebagai makanan penutup. Semua ini dibungkus dalam kotak kardus yang sederhana.
Tak lama setelah video ini dipublikasikan, netizen ramai-ramai menyoroti dan mengomentari isi kotak makan siang tersebut.
Baca Juga:Pria Ini Dibuat Nyesek Sama Tukang Laundry, Bajunya Dikira Jamuran Padahal
Banyak di antara mereka yang menyatakan skeptisisme, sementara yang lainnya memberikan komentar sarkastik atau sinis.
“Masa sih menunya gitu? Gak percaya,” tulis seorang netizen skeptis, dikutip hari Kamis (10/8/2023).
“Oh ini yang menghabiskan anggaran negara triliunan itu ternyata hanya untuk ini saja, yang kadang tidak dimakan oleh mereka karena lebih memilih makan sambil nongkrong di cafe,” sindir netizen lainnya.
“Yakin pada ngambil nasi kotaknya atau yakin makan diluar?” tanya netizen, dengan yang lainnya menambahkan, ”Biasanya mereka juga gak makan, dikasih ke supir atau ajudannya. Si bos mah makan di resto.”
Video ini telah menjadi bukti bahwa tidak selamanya yang terlihat di permukaan mencerminkan kenyataan. Meskipun menerima gaji besar, menu makan siang para anggota DPR ini terlihat cukup sederhana.
Baca Juga:Diminta Gibran Maju Sekda Solo, Ini Respon Eks Camat Gajahmungkur Ade Bhakti Ariawan
Namun, bagaimanapun juga, ini telah memicu perdebatan dan spekulasi lebih lanjut tentang kehidupan sebenarnya dari para wakil rakyat kita.
Kontributor : Elizabeth Yati
