SuaraMalang.id - Libur Lebaran 2023 telah usai. Kondisi masyarakat juga semakin membaik setelah dua tahun lebih menghadapi masa pandemi Covid-19. Ini nampak dari mobilitas masyarakat selama libur Idul Fitri 2023 ini.
Di Kota Batu misalnya. Libur Idul Fitri 2023 ini tercatat 786.309 unit kendaraan keluar masuk kota selama liburan. Kondisi ini berlangsung mulai 18 hingga 25 April 2023. Jumlah itu terpantau dari Intelligent Traffic System (ITS).
Jumlah ini meningkat 27,30 persen daripada hari libur biasa. Terpantau juga puncak kepadatan terjadi pada tanggal 24 April 2023 lalu mencapai 123.606 unit kendaraan. Meski begitu, sampai hari ke 7 libur idul fitri terpantau kondisi lalu lintas aman dan terkendali.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Menurutnya, hasil itu adalah kolaborasi dan sinergi semua elemen. Khususnya pemerintah, Polri dan TNI, ormas dan peran seluruh masyarakat turut menjaga ketertiban maupun keamanan lalu lintas.
Baca Juga:Urai Kemacetan, Jalur One Way Lokal Diperpanjang hingga Tol dalam Kota Semarang
"Terima kasih kepada seluruh OPD yang terlibat secara langsung dalam pengamanan arus lebaran. Ini hasil kolaborasi dan sinergi dengan jajaran TNI dan Polri, ormas juga seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan ketika berada di Kota Batu," ujar Aries, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (26/4/2023).
Aries menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dengan Polres Batu sudah melakukan upaya dalam mengatasi kemacetan arus balik. Upaya tersebut meliputi rekayasa dan manajemen lalu lintas, oneway sistem di jalan Moh Hatta, Ir Soekarno dan jalan Dewi Sartika dan penempatan personil pada titik trouble spot.
"Selama libur tahun ini semua tertangani dengan baik, utamanya soal arus kendaraan. Meski ada kemacetan tetapi lancar dan terkendali. Termasuk kejadian lakalantas hampir tidak ada kejadian yang berarti ataupun nihil kejadian," ujar Pj Wali Kota Batu.
Dia menjelaskan bahwa pelayanan wisatawan mesti ditingkatkan. Kehadiran wisatawan begitu mendukung ekonomi di Kota Batu. Selama libur lebaran, potensi pendapatan daerah sampai pada angka 2,170 miliar rupiah Selama 7 hari.
Prediksi tersebut terhitung dari pemasukan pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak parkir dan retribusi parkir, dengan okupansi hotel mencapai 70-85 persen. Total potensi omset senilai 21,922 miliar rupiah.
Baca Juga:Bikin Merinding Bulu Kuduk! Cerita Pengendara Terjebak Macet Belasan Jam di Jalur Puncak-Cianjur
Aries bersama pimpinan OPD terus berupaya memberi keamanan dan kenyamanan pada wisatawan yang pergi ke Kota Batu dengan sidak ke lokasi wisata.
"Selama libur lebaran, saya bersama pimpinan OPD berkeliling ke tempat wisata untuk memastikan pelayanan diberikan secara baik. Alhamdulillah semua berjalan sesuai yang kami harapkan," ujarnya.
Pada akhir kesempatan, Aries berharap pelayanan wisatawan harus terus ditingkatkan kapan pun. Pelayanan baik tidak hanya ketika libur lebaran, namun saat akhir pekan dan juga agenda libur lain. Dari situ wisatawan selalu ingin kembali menikmati indahnya suasana Kota Batu.
"Saya berharap pelayanan terbaik kita berikan. Sehingga wisatawan nyaman dan selalu ingin kembali menikmati keindahan dan kesejukan Kota Batu ini," kata Pj Wali Kota Batu.
