SuaraMalang.id - Sejumlah saksi diperiksa oleh kepolisian dalam kasus penipuan investasi robot trading ATG dengan tersangka Wahyu Kenzo. Kasus ini menggegerkan publik beberapa hari belakangan.
Di antara sejumlah saksi yang diperiksa itu adalah dua perempuan. Satu merupakan istri dari Wahyu Kenzo berinisial AM atau AJ. Kemudian satu perempuan lagi bernama Desi pemilik rekening penerima transferan dana nasabah.
Keduanya diperiksa pada Selasa, 14 Maret 2023. Untuk Desi, diperiksa lantaran rekeningnya merupakan tempat dana milik 25 ribu member dalam bisnis robot trading ATG itu. Demikian disampaikan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto.
"Dua orang diperiksa istri dan termasuk pemilik rekening atas nama Desi. Desi ini rekening yang digunakan untuk menerima aliran dana dari para member," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (15/03/2023).
Baca Juga:Waduh! Banyak Kepala Sekolah Dan PNS Di Riau Jadi Korban Robot Trading ATG Wahyu Kenzo
"Setelah itu di awal 2022 rekening sudah ditutup kita sudah minta keterangan ke pihak bank juga. Kenapa ditutup," ujarnya menambahkan.
Sebagai informasi, Wahyu Kenzo adalah owner dari PT Pansaky Berdikari yang menjalankan bisnis auto trade gold (ATG). Menurut polisi korban penipuan mencapai Rp 9 triliun dengan jumlah korban 25 ribu member.
"Masyarakat yang mengadu lewat hotline sudah diinventarisir per hari ini 1.423 laporan pengaduan. Pertama harus ada rekening koran mulai dari deposit sampai sekarang, kedua menginformasikan akunnya apa sehingga kami akan melakukan audit," kata Budi Hermanto.
"Termasuk mencocokan ke pihak PT Pansaky berapa yang dideposit dan diterima dari WD (withdraw). Dan yang belum akan kami inventarisir, sehingga kami jadikan prioritas pengembalian dari tersangka ke korban," kata perwira yang akrab disapa Buher ini.
Baca Juga:Jadi Korban Robot Trading ATG, Olive Lee Minta Kasusnya Transparan