NU nantinya akan memperoleh bagian dari keuntungan karena punya saham. "Bagian dari keuntungan ini diperoleh dari mana? Struktur yang kita bikin sekarang untuk menghindari supaya (BUMNU) tidak jatuh menjadi milik pribadi. Kita bentuk koperasi yang anggotanya adalah pengurus dan warga NU. Kita buat terbuka. Jadi ada perkumpulan NU dan koperasi," kata Yahya.
"Perkumpulan nanti dapat deviden atas nama perkumpulan dan koperasi dapat pembagian untung berdasarkan saham yang dimiliki. Sehingga tidak mungkin jatuh ke tangan pribadi," kata Yahya.
"Jangan khawatir. Kita bukan sekadar nyari untung minta sana-sini. Bisnis ini. Keluar modal. PBNU ini investasi benar. Bukan sekadar minta sumbangan sana-sini," katanya.
"Soal sewa tanah (lokasi kantor BUMNU), duit berasal dari bisnis dengan keuntungan yang dibagi dengan jelas antara pihak-pihak yang terlibat. Kita berkongsi dengan sejumlah BUMN pangan, berkongsi dengan beberapa BUMN lain," kata Yahya.
Baca Juga:Sangat Berbahaya, Ketum PBNU Minta Jangan Pakai Rumah Ibadah Buat Kampanye Politik