SuaraMalang.id - Seorang kurir paket di Kota Malang banjir pujian warganet karena sikapnya dalam bekerja dinilai amanah. Sikap tersebut terlihat dalam video yang ia unggah lewat akun TikTok @bagoesvlog baru-baru ini.
Di video itu, ia sedang mengantar paket ke rumah seorang pembeli barang di online shop (olshop). Tampak seorang ibu-ibu keluar dari sebuah ruangan di rumahnya.
Kurir pun langsung menanyakan konfirmasi nama penerima paket, dan dibenarkan oleh si ibu. Ia juga menanyakan isi paket.
"Bu, kalau boleh tahu, sampeyan beli apa ini, Bu?" tanya kurir.
Baca Juga:Pecahkan Rekor MURI, Shoppable Live Stream Jadi Tren Baru Belanja Online
"Blender, Mas," jawab pemilik rumah.
Pengunggah video, yang merupakan kurir itu sendiri, menanyakan apakah benar ibu tersebut membeli blender dari promo sebuah olshop di TikTok. Lagi-lagi ibu itu pun membenarkan.
Rupanya, ibu tersebut adalah korban penipuan belanja online dengan transaksi via cash on delivery (COD), dan sang kurir mengungkapkan bahwa tebakannya benar begitu melihat wujud dua paket yang sedang ia antar.
"Banyak kasus kayak gini. Bukan cuma sampeyan tok. Di tempat lain banyak," tutur sang kurir.
Ibu itu lalu mengatakan bahwa blender yang ia beli dijual seharga Rp47 ribu dan Rp49 ribu. Kurir langsung menjelaskan, dirinya mengetahui soal promo tersebut, yang merupakan modus penipuan.
Baca Juga:Set Top Box Jadi Barang Paling Diburu Pembeli di Tokopedia
Terbukti, ibu tersebut memesan blender, tapi justru yang dikirim ke alamatnya adalah dua bungkusan kecil yang ringan dan hanya berisi bubble wrap.