SuaraMalang.id - Pertemuan dua orang yang pernah dan sedang memimpin Kabupaten Jember menjadi momen langka saat keduanya tengah berada di ketinggian 650 meter dari atas permukaan laut, Minggu (6/11/2022) pagi. Kedua bertemu di lokasi wisata Agro Kita, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember.
Bagaikan perjumpaan dua sahabat yang lama tak bersua, Bupati Jember Hendy Siswanto langsung memeluk dan menjabat erat tangan Muhammad Zainal Abidin Djalal, Bupati Jember periode 2005-2015. Sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Mereka berbincang ringan. Djalal menjelaskan kepada Hendy soal aktivitasnya mengembangkan taman agrowisata Agro Kita. Menurutnya, agrowisata tersebut bukan saingan taman agrowisata dan Hotel Rembangan milik Pemerintah Kabupaten Jember.
“Justru ini untuk mendukungnya,” kata Djalal. Hendy pun senang melihat Djalal dalam kondisi sehat dan masih mau memikirkan dunia wisata di Jember.
“Nanti kalau ada tamu-tamu penting di Jember akan saya sampaikan soal Agro Kita ini,” katanya.
Dilansir BeritaJatim.com--jaringan SuaraMalang.id, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jember Bobby Ari Sandi mengatakan, kehadiran Hendy di Agro Kita ini merupakan bagian dari program J-Beri (Jember Bebas Rokok Ilegal). Ia juga menyebut pertemuan Hendy dan Djalal merupakan momen langka.
“Pertemuan antara Pak Hendy dan Pak Djalal ini merupakan momentum langka yang menggembirakan,” katanya. Dalam pertemuan tersebut, semua hadirin sempat melakukan senam bersama.
Djalal pun menyatakan terkejut sekaligus gembira bisa bertemu Hendy.
“Saya surprised. Jarang-jarang terjadi bupati aktif dan bupati yang sudah pensiun bertemu di depan publik. Mudah-mudahan ada manfaatnya. Bagi saya, bisa introspeksi. Bagi Pak Hendy, bisa untuk menggapai masa depan,” katanya.
Pertemuan tersebut juga menunjukkan kepada masyarakat Jember bahwa tidak ada sekat antara Hendy dan Djalal.
“Masyarakat Jember bisa (tahu) bahwa tidak ada sekat-sekat individu walau terkadang terjadi perbedaan pandangan dan politik. (Perbedaan pandangan) itu biasa, tapi bagaimana perbedaan itu bisa menjadikan Jember lebih kuat,” kata Djalal.
Sementara itu, Hendy mengaku bahagia bisa bertemu seniornya itu.
“Pertemuan ini silaturahmi dan kewajiban,” katanya. Ia menghormati MZA Djalal dan melanjutkan pondasi pembangunan yang sudah diletakkan bupati dua periode tersebut.