Dampak Hujan Deras, Ratusan Siswa SDN Gugut Jember Diliburkan Akibat Atap Kelas Ambruk

Ada tiga ruangan yang atapnya ambruk.

Eleonora PEW
Rabu, 26 Oktober 2022 | 13:27 WIB
Dampak Hujan Deras, Ratusan Siswa SDN Gugut Jember Diliburkan Akibat Atap Kelas Ambruk
Atap ruang kelas yang ambruk di SDN 02 Gugut, Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jatim, Rabu (26/10/2022) (FOTO ANTARA/Zumrotun Solichah)

SuaraMalang.id - Akibat guyuran hujan deras, sejumlah atap ruang kelas SDN 02 Gugut di Desa Gugut, Kabupaten Jember ambruk dan tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar, Rabu (26/10/2022). Kegiatan belajar mengajar (KBM) ratusan siswa pun terpaksa diliburkan.

"Kami terpaksa meliburkan kegiatan belajar karena masih melakukan pembersihan atap ruang kelas yang ambruk," kata Kepala SDN 02 Gugut, Sucipto di Jember.

Atap sejumlah ruangan di SDN Gugut di Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember ambruk usai hujan deras yang mengguyur di wilayah setempat pada Selasa (25/10) sore.

Menurutnya, ada tiga ruangan yang atapnya ambruk yakni satu laboratorium yang digunakan untuk menyimpan alat alat drumband dan dua ruang kelas, sehingga totalnya ada tiga ruangan yang rusak.

Baca Juga:Atap SDN 2 Gugut Jember Ambruk Gegara Hujan Angin, Siswa Sementara Diliburkan

"Awalnya anak-anak masuk sekolah hari ini tapi mereka lalu lalang di sekitar atap ruang kelas yang ambruk yang sedang dibersihkan, sehingga kami minta izin ke Dinas Pendidikan untuk meliburkan siswa satu hari saja," katanya.

Menurut keterangan Sucipto, dua ruangan kelas yang atapnya ambruk tersebut memang rapuh dan usianya sudah tua, bahkan sudah lama tidak dilakukan perbaikan. Maka dari itu, ketika hujan deras mengguyur, atap mudah ambruk.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ambruknya atap ruang kelas itu karena terjadi pada Selasa (25/10) sore, namun ketiga ruangan tidak bisa digunakan," katanya.

Pihak sekolah, lanjut dia, sudah melaporkan ambruknya ruang kelas kepada Dinas Pendidikan Jember dan dijanjikan akan mendapat alokasi perbaikan pada tahun 2023.

"Selama belum ada perbaikan, puluhan siswa kelas 6A dan 6B yang ruang kelasnya rusak akan belajar di ruang darurat yakni di Unit Kesehatan Siswa (UKS) dan perpustakaan yang berukuran 3x3 meter," katanya.

Baca Juga:Antisipasi Dampak Musim Hujan, Bupati Jember Minta Posko Bencana di Desa Diaktifkan Lagi

Sucipto menambahkan, SDN 2 Gugut Jember memiliki total 306 siswa, dan jumlah siswa kelas 6A dan 6B yang akan mengikuti kegiatan belajar di kelas darurat sebanyak 48 siswa. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini