FOMO Punya Efek Kurang Baik Bagi Anak Muda, Akademisi Sarankan Jangan Kecanduan Bersosial Media

Fear of missing out (FOMO) atau perasaan takut merasa tertinggal karena tidak mengikuti aktivitas tertentu ternyata memiliki efek tidak baik bagi anak-anak muda.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 21 Oktober 2022 | 12:00 WIB
FOMO Punya Efek Kurang Baik Bagi Anak Muda, Akademisi Sarankan Jangan Kecanduan Bersosial Media
Ilustrasi cemas (pexels/Andrea Piacquadio)

SuaraMalang.id - Fear of missing out (FOMO) atau perasaan takut merasa “tertinggal” karena tidak mengikuti aktivitas tertentu ternyata memiliki efek tidak baik bagi anak-anak muda.

FOMO ini biasanya akan diikuti perasaan cemas, gelisah dan takut kehilangan momen berharga yang dimiliki teman atau kelompok, sementara dia tidak terlibat di dalamnya.

Dosen Komunikasi Politeknik Negeri Samarinda Almasari Aksenta pun menyarankan kalangan muda untuk mengurangi akses ke media sosial untuk mencegah perasaan fear of missing out (FOMO).

"Harus mengurangi akses terhadap media sosial agar tidak kecanduan," ujar Almasari dalam rilis pers yang diterima, Jumat (21/10/2022).

Baca Juga:Mencegah Perasaan FOMO, Akademisi Sarankan Anak Muda Kurangi Akses Media Sosial

Hal itu disampaikannya dalam webinar bertema “Fenomena Fear of Missing Out (FOMO) di Tengah Generasi Muda”, di Pontianak, Kalimantan Barat, yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Beberapa gejala FOMO adalah sulit lepas dari ketergantungan pada media sosial, selalu mengikuti tren, memaksa membeli barang tertentu agar tidak dianggap ketinggalan zaman, dan ingin mendapat pengakuan di media sosial.

Dia menyebut bahwa gejala FOMO banyak menghinggapi generasi Z (generasi yang lahir antara tahun 1995 sampai 2012).

“Gejala FOMO ini merupakan salah satu wujud dari kecemasan yang ditandai dengan adanya keinginan untuk selalu mengetahui apa yang orang lain lakukan, terutama di media sosial," kata dia.

Untuk mengurangi gejala FOMO, lanjut Almasari, bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti menghapus beberapa aplikasi yang tidak penting pada gawai.

Baca Juga:Hindari FOMO, Terapkan JOMO dengan 4 Tips Berikut Ini

Kemudian matikan gawai saat melakukan aktivitas dan jauhkan gawai dari tempat pribadi. Menurut dia, perlu pembatasan penggunaan gawai secara disiplin dan tepat waktu, dan bila perlu gunakan alarm sebagai pengingat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini